CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menyiapkan anggaran sebesar Rp150 juta untuk pembentukan 43 Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan.
Diketahui, program itu merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) guna memperkuat ekonomi berbasis komunitas dan swasembada pangan. Targetnya, seluruh koperasi rampung pada 12 Juli 2025 mendatang.
“Sementara untuk Pemda yang disiapkan untuk badan hukum koperasi itu kurang lebih Rp3 juta sampai Rp3,5 juta harus disiapkan oleh APBD dan diusulkan ke perubahan anggaran. Rp3 juta sampai Rp3,5 juta dikali 43 aja sekitar Rp150.500 juta,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin S. Maulana, beberapa waktu lalu.
Didin mengungkapkan, urgensi program pembentukan Koperasi Merah Putih itu terletak pada upaya swasembada pangan. Sekaligus penggerak ekonomi desa dan kelurahan.
“Ini keliatan untuk swasembada pangan, satu untuk menggerakkan ekonomi desa kelurahan. Jadi konsep Pak Presiden dari desa ke kota, swasembada pangan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, terdapat tiga jenis koperasi yang menjadi sasaran program tersebut, yakni koperasi baru, koperasi pengembangan dari tingkat RW ke kelurahan, serta koperasi lama yang diaktifkan kembali.
Kota Cilegon diketahui memilih untuk mengembangkan koperasi yang sudah ada menjadi Koperasi Merah Putih.
“Di mana, nantinya bakal terbentuk di masing-masing kelurahan 1 unit koperasi. Kendatipun terdapat wilayah yang jumlah penduduk dan potensi produknya besar,” ucapnya.
Didin menekankan, pentingnya sinergi lintas instansi, termasuk pembentukan Surat Keputusan (SK) Tim Walikota Cilegon guna mendukung percepatan program berbasis kolaborasi multipihak tersebut.
Ia berharap, koperasi yang terbentuk nantinya dapat menjalankan fungsi sebagai penampung produk masyarakat, serta berperan dalam menstabilkan harga komoditas.
“Koperasi fungsinya untuk menampung produk masyarakat. Ini juga bisa menekan inflasi, contoh inflasi tinggi di cabai, kalau ada koperasi tinggal ambil koperasi Brebes yang ada cabai dari Brebes,” tutupnya.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
