Beranda Bisnis Pemasaran Produk UMKM Secara Online Diharapkan Mampu Ciptakan Multiplier Effects Lebih Luas

Pemasaran Produk UMKM Secara Online Diharapkan Mampu Ciptakan Multiplier Effects Lebih Luas

Pelaku UMKM Pengrajin batik di Provinsi Banten - foto istimewa

SERANG – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf menyatakan pemasaran produk UMKM secara online diharapkan mampu menciptakan multiplier effects yang memberikan manfaat lebih besar dan lebih luas lagi bagi para pelaku UMKM.

“Muaranya mampu menyumbang pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian nasional. Hal ini saya sampaikan saat menghadiri acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) secara daring,” ujarnya dikutip melalui media sosial resminya, Senin (21/6/2021).

Dia menegaskan pemerintah berkomitmen untuk mengutamakan produk lokal UMKM dengan mewajibkan alokasi 40% bagi UMKM, dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian ekonomi nasional, melalui Gernas BBI, pemerintah menekankan pentingnya penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Gernas BBI juga diarahkan untuk mempersiapkan transformasi ekonomi menuju digitalisasi. Karena itu penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi menjadi hal paling mendasar dan mutlak untuk dipenuhi. Pemerintah menargetkan pada tahun 2023, internet dapat dinikmati seluruh wilayah Indonesia.

Dengan dibangunnya jaringan backbone fiber optic Palapa Ring, dan Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah, diharapkan pada tahun 2023, seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet. Dengan adanya jaringan koneksi internet di seluruh wilayah Indonesia dan didukung dengan digitalisasi pemasaran, saya berharap produk lokal mampu menembus pasar nasional dan bahkan pasar global.

“Di samping itu, saya menyampaikan bahwa Puncak Waringin yang menjadi venue kegiatan ini, merupakan Creative Hub di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, yang akan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM, khususnya di propinsi NTT. Saya mengimbau agar pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dapat lebih adaptif, kreatif dan inovatif menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar serta dapat memasarkan produknya secara daring,” imbuhnya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini