Beranda Peristiwa Pemancing yang Hilang di Perairan Bojonegara Belum Ditemukan

Pemancing yang Hilang di Perairan Bojonegara Belum Ditemukan

Tim Gabungan melakukan pencarian terhadap Deni Mulyawan (53) korban yang jatuh dari KM Lutfi Jaya di sekitar perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu (6/9/2023). Foto: Basarnas Banten

KAB. SERANG – Deni Mulyawan (53), pemancing yang hilang di Perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten masih belum ditemukan pada operasi pencarian hari kedua. Korban diduga terjatuh saat akan memancing bersama temannya pada Selasa (5/9/2023).

Saat peristiwa terjadi, warga Lingkungan Tegal Wangi Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon itu berangkat bersama temannya, Aris Winarto dengan memakai baju berwarna biru. Keduanya melakukan perjalanan menggunakan kapal KM Lutfi Jaya.

“Korban sampai saat ini masih nihil atau belum ditemukan,” ujar Kasubsie Operasi dan Siaga, Hairoe Amir kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).

Sebelumnya diberitakan, korban bersama temannya berangkat dari pangkalan nelayan yang berada di Kampung Cikubang, Desa Argawana, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang menuju perairan PT IHI pukul 06.30 WIB pada Selasa (5/9/2023).

Sesampainya di lokasi sekira pukul 16.30 WIB, Aris sempat melihat Deni sedang duduk di atas boks ikan. Namun, usai temannya melego jangkar, korban sudah tidak ada.

“Selanjutnya temannya yang nakhoda ini lego jangkar, setelah lego jangkar sudah tidak melihat korban lagi. Diduga korban jatuh ke laut dan tenggelam hingga sampai saat ini korban belum di temukan,” ungkap Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Adil Triyanto.

Adil mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan akan melakukan pencarian korban pada Rabu (6/9/2023) dimulai pukul 07.00 WIB. Pencarian dilakukan dengan membagi dua tim.

“Tim SAR KPP Banten akan melaksanakan pencarian dengan unsur potensi SAR pada pencarian harian kedua dengan membagi SRU menjadi dua,” jelas Adil.

Pencarian yang dilakukan oleh SRU 1 akan menggunakan perahu Rib 02 Banten di sekitar lokasi dengan jarak sekitar 3 Nm persegi. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat di pesisir sekitar PT IHI.

“Kami juga berkoordinasi dengan HNSI Grenyang untuk menginformasikan apabila menemukan tanda-tanda korban,” ucap Adil.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini