Beranda Hukum Pelayan Pecel Lele di Serang Hilang Dibawa Kenalan dari Facebook

Pelayan Pecel Lele di Serang Hilang Dibawa Kenalan dari Facebook

Foto: Tatik Wuryati. (Istimewa)

SERANG – Seorang pelayan pecel lele di Griya Permata Asti, Dalung, Cipocok Jaya, Kota Serang bernama Tatik Wuryati (30) meninggalkan rumah sejak dua pekan lalu. Perempuan asli dari Klaten, Jawa Tengah itu diduga dibawa kabur oleh pria yang dikenalnya dari Facebook.

Sebelumnya, ibu tiga anak itu sudah di ambang perceraian dengan sang suami. Sudah setahun mereka tidak tinggal serumah. Dalam kondisi galau, Tatik mendapat teman curhat di Facebook sejak tiga bulan terakhir.

Belakangan, Tatik menganggap pria dengan akun Elang Cakrawala itu sebagai kekasihnya. “Kenalan di Facebook. Mungkin sudah tiga bulan ini mereka komunikasi,” kata Ugi Sugiharti, kerabat korban yang menjalankan usaha pecel lele tempat Tatik bekerja, Senin (6/7/2020).

Sebelum meninggalkan rumah, Ugi mengaku tengah mengajak Tatik ke Pasar Induk Rau untuk belanja kebutuhan warung pecel lele pada 25 Juni 2020 lalu. Dalam perjalanan, Tatik meminta izin kepada Ugi bahwa siangnya ia akan menjenguk kekasihnya yang sedang terbaring sakit akibat infeksi luka tusuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon.

Siang pukul 11.30 WIB, Tatik berangkat dengan menggunakan angkutan online menuju RSUD Cilegon. “Dia bilang kalau pacarnya itu kerja di pelayaran. Orang Bali katanya,” ujar Ugi menirukan penuturan Tatik sebelum meninggalkan rumah.

Hingga malam hari, Tatik tak kunjung pulang. Hingga tengah malam kerabat korban mengaku cemas dengan keselamatan Tatik. “Saya sudah lapor ke Polsek Cipocok, Kota Serang, Jumat lalu. Khawatir terjadi apa-apa,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan warung pecel lele, Tatik sempat terpantau dari kamera CCTV. Ia terlihat mengenakan rok panjang, jilbab, dan tas gendong kecil berwarna merah.

“Saya sudah telpon juga keluarga yang di Klaten, malah kaget tidak percaya,” katanya.

Pihak keluarga berharap agar siapa saja yang melihat Tatik agar melaporkan kepada keluarga atau menghubungi pihak kepolisian terdekat. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News