SERANG – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Serang Aliandra Harahap memastikan bahwa narapidana bernama Udeze Celestine Nnaemeka alias Emeka sudah lama tidak berada di Rutan Klas II B Serang.
Emeka sejak Februari 2020 lalu sudah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas 1A Serang. “Sudah lama sudah tidak di Rutan, yang bersangkutan saat ini ada di Lapas Serang,” kata Aliandra kepada BantenNews.co.id, Kamis (16/12/2020).
Sebelumnya, kata dia, Emeka memang menghuni Rutan Klas II B Serang. Emeka sejak Juli 2019 hingga Februari 2020 menjadi warga binaan di sana.
Sebelumnya diberitakan: Napi Rutan Serang Kendalikan Penipuan Rapid Tes Jaringan Internasional
Setelah kasus pencucian uang yang menjeratnya incraht, Emeka dipindah ke Lapas Klas IA Serang. “Jadi sejak saat itu, yang bersangkutan ada di Lapas Serang. Kebetulan Pak Kabareskrim (Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo) pun sudah klarifikasi,” ujarnya.
Atas kekeliruan informasi tersebut, ia meminta masyarakat memahami posisi keberadaan Emeka sebenarnya.
Bantennews.co.id masih berupaya mendapatkan klarifikasi dari pihak Lapas Klas 1A Serang tempat Emeka berada menjalani hukuman badan.
Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar sindikat penipuan alat rapid tes yang dikendalikan napi bernama Udezernama Udeze Celestine Nnaemekas Emeka warga Nigeria.
Ia merupakan pelaku utama penipuan alat tes cepat atau rapid test Covid-19 senilai Rp 276 miliar. Dari dalam jeruji besi ia leluasa berkomunikasi mengatur bisnis jaringan internasional.
“Saat ini diketahui Emeka mendekam di Rutan Serang (Lapas Klas 1A Serang), Banten, karena terlibat dalam kasus penipuan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helmy Santika di Jakarta, Rabu (16/12/2020) kemarin. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
