Beranda Peristiwa Pelaku Lempar Batu kepada Pengendara di Pacuan Kuda Tangsel Ternyata Kakek Nakal

Pelaku Lempar Batu kepada Pengendara di Pacuan Kuda Tangsel Ternyata Kakek Nakal

Tersangka AS (53) diamankan polisi setelah melakukan aksi teror lempar batu di jalan pacuan kuda Tangerang Selatan.

TANGSEL – Pelaku aksi teror pelemparan batu di pacuan kuda, Jalan Pajajaran, Pamulang, akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata seorang kakek nakal berinisial AS (53).

Hal tersebut terungkap dari Polsek Pamulang Polresta Tangrang Selatan. Menanggapi laporan masyarat terkait adanya teror pelemparan batu yang sangat meresahkan dan merugikan masyarat yang sedang melintas di Jl. Pajajaran (Pacuan Kuda), Kapolsek Pamulang Kompol Endy Mahandika langsung memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subekti.

“Tidak butuh waktu lama untuk melakukan pencarian pelaku. pelaku AS (53 tahun) ditangkap disekitaran area pacuan kuda saat akan beraksi dengan ketapel sudah ditangan,” kata Kapolsek.

Saat diperiksa dari tersangka AS ditemukan beberapa barang bukti seperti ketapel, batu, dan beberapa senjata tajam di rumah pelaku. “Pelaku kini kami amankan di Polsek Pamulang,” ujarnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan di media sosial terkait teror lempar batu terhadap kendaraan warga yang melintas. Postingan tersebut pun menuai banyak komentar yang mengarah ke kondisi penerangan di Jalan tersebut. “Udah gitu Pacuan Kuda pas tikungannya gelap banget berasa kaya di goa. Pacuan kida plis lah terangin lampuu,” tulis warga media sosial.

Senada dikatakan akun doyanjajantangsel. “Ngeri gelap banget di situ kalo malem. Ngeri pas lewat ketemu memedi,” komentarnya.

Pantauan di lapangan, memang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan Siliwangi sampai Jalan Pajajaran, dan sampai masuk jalur pacuan kuda, tidak menyala.

Awak media mencoba menelusurinya di pukul 17.30 sore, dimana lampu PJU seharusnya sudah menyala.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang PJU Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel Ali Akbar mengaku, lampu di Jalan tersebut menyala.

“Lampu PJU hidup. Tapi pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan Pajajaran pacuan kuda sangat rimbun bahkan menutupi penerangan PJU. Jadi coba konfirmasi dengan Dinas Lingkungan Hidup juga. Harus ditebang batang dan daun yang rimbun tersebut,” ujarnya dalam pesan Whatsapp, Sabtu (2/7/2022).

Sampai berita ini diturunkan, awak media masih mencoba mengkonfirmasi DLH Tangsel. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini