TANGSEL – Akses masuk gerbang Komplek Villa Pamulang, Tangerang Selatan, tergenang banjir pada Senin, (25/4/2024). Sebagain kendaraan bermotor yang berusaha melintas, mengalami mogok akibat ketinggian air yang mencapai betis orang dewasa ini. Menurut kesaksian warga setempat, air mulai menggenang sejak pagi.
Hari Basuki, Ketua RT 08/17 Kelurahan Pondok Benda, menjelaskan kondisi warga di sekitar lokasi terbilang aman. Banjir, lanjut Hari, hanya menggenagi akses masuk dan keluar permukiman warga. “Paling cuma di jalan, tidak masuk rumah,” kata Hari.
Hari menduga banjir yang menggenangi pemukimannya akibat luapan kali kiriman air dengan debit yang besar dari Bogor. Sebab, menurut Hari, hujan yang mengguyur kompleknya terbilang hanya sesaat.
“Sebenarnya kalo ujan juga gak apa apa, asal kalinya ga tinggi. Tapi ini kan lagi deras (kali),” kata Hari. Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah aparat Satpol-PP dan BPBD Kota Tangerang Selatan telah tiba di lokasi. Masing-masing dengan membawa perahu karet.
Salah satu anggota Satpol-PP yang enggan disebutkan namanya, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga sejak pukul 09.00 WIB. Satpol-PP juga Tangsel juga menurunkan dua unit tim untuk meninjau keamanan di lokasi. Masing-masing unit beranggotakan 10 orang.
Hingga pukul 13.38 WIB ketinggian air di sebagian ruas jalanan sudah mulai menyurut. Meski begitu, tepat di depan Komplek Arya Green Pamulang, ketinggian air masih sebetis orang dewasa.
(Mg-Alf/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
