Beranda Hukum Pelabuhan Tikus Jadi Celah Masuk Narkoba ke Banten

Pelabuhan Tikus Jadi Celah Masuk Narkoba ke Banten

Ekspose Pengungkapan Kasus Narkoba di Taktakan, Kota Serang - (Foto Wahyu Arya/BantenNews.co.id)

SERANG – Pelabuhan tikus di wilayah Banten Utara maupun Banten Selatan menjadi celah masuk narkoba ke wilayah Banten. Keduanya kerap kali lolos dari pantauan petugas setempat sehingga dimanfaatkan oleh para pengedar narkoba jaringan internasional untuk menyelundupkan narkoba ke Banten.

Masih segar dalam ingatan bagaimana pengedar narkoba jaringan Tiongkok dan Malaysia menyelundupkan sabu seberat 1 ton ke Banten melalui dermaga Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang pada Kamis 13 Juli 2017 silam.

Polda Metro Jaya menangkap warga Taiwan bernama Lin Ming Hui (tewas), Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Para pelaku memanfaatkan hotel yang dikenal angker tersebut untuk menyelundupkan sabu. Masyarakat setempat tak menyangka hotel yang sudah lama tak berpenghuni itu dijadikan lokasi masuknya 1 ton sabu dari Malaysia.

Malam tadi, Jumat (22/5/2020) Satgasus Bareskrim Polri kembali menggagalkan penyelundupan sabu jaringan internasional dari Timur Tengah. Upaya penyeludupan juga memanfaatkan pelabuhan tikus di perairan Bayah, Banten Selatan.

Sebanyak 821 kilogram sabu siap edar masuk ke Banten dan dikirim dari Banten Selatan ke Ibukota Provinsi Banten. Lokasi penyimpanan jaraknya hanya 3 kilometer dari Mapolres Serang Kota dan beberapa ratus meter dari Mako Polsek Taktakan. Upaya penyelundupan sabu nyaris berhasil.

Kedua tersangka pemilik barang haram tersebut BA warga negara Pakistan AS warga negara Yaman memanfaatkan kelengahan aparat penegak hukum dan daerah perkampungan.

Untuk mengelabui petugas, keduanya mengaku sebagai pengusaha rempah. Rencananya sabu tersebut akan diedarkan ke beberapa wilayah. Caranya sabu yang sudah dikemas ditimbun dengan asam ranji.

Namun sepak terjang keduanya gagal lantaran petugas dari Satgasus Bareskrim Polri sudah mengintai sejak empat bulan lalu gerak-gerik keduanya.

(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini