TANGERANG – Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, menghadiri kegiatan khitanan massal yang digelar oleh komunitas PIC (Pajero Indonesia Club) Chapter Badak Banten Cula di Jl. Taman Asri Lama RT/RW 05/02 Kel. Cipadu Kecamatan Larangan Kota Tangerang, Minggu (20/6/2021).
Kegiatan khitanan ini dipimpin oleh Zaini selaku Sekretaris PIC Chapter Badak Banten dan M. Syahroni selaku Bendahara PIC Chapter Badak Banten serta dihadiri Kabid Humas Polda Banten, Kapolsek Ciledug dan para Anggota PIC Banten.
M. Syahroni mengatakan kegiatan khitanan atau sunatan massal ini dalam rangka bakti sosial membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Alhamdulillah, komunitas PIC Banten telah menggelar bakti sosial khitanan massal sebanyak 35 orang anak yang telah didata oleh Lurah atau RT setempat yang pantas untuk diikutsertakan dalam khitanan massal, untuk usia anak dari umur 1 tahun sampai dengan 11 tahun,” ujar M. Syahroni.
“Dan juga kami bagikan paket berupa seperangkat alat salat dan uang tunai kepada anak-anak yang melaksanakan khitanan massal,” imbuhnya.
Sementara itu, Zaini mengatakan persiapan dari kegiatan ini hanya 2 minggu serta anggaran dari kegiatan ini pun sukarelawan dari para anggota komunitas PIC Chapter Badak Banten.
“Adapun dokter yang menyunat pada sunatan massal ini dari partisipasi anggota komunitas PIC Banten yang mempunyai profesi sebagai dokter, jadi ada 3 orang dokter yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya.
Zaini menambahkan bahwa kegiatan ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dimana wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk, dan menjaga jarak atau physicial distancing.
“Harapan kami, semoga apa yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat yang kurang mampu,” tutup Zaini.
Terakhir, Kabid Humas Polda Banten mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, karena di masa pandemi seperti ini tentunya perekonomian masyarakat menurun, melalui kegiatan ini tentunya masyarakat terbantu.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
