Beranda Sosial Hasil Tangkapan Turun, Harga Ikan di Karangantu Naik

Hasil Tangkapan Turun, Harga Ikan di Karangantu Naik

Pedagang ikan di sekitar TPI Karangantu. (Yaya/magang)

SERANG – Hasil tangkapan nelayan di Karangantu, Kota Serang, Banten mengalami penurunan selama dua pekan terakhir akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda. Hal ini berdampak kepada para penjual ikan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Nusantara Karangantu.

Omset penjualan mengalami penurunan karena harga ikan naik. Para penjual ikan juga bingung karena permintaan atas ikan di Karangantu angat tinggi sementara pasokan ikan minim.

“Saya sudah puluhan tahun berjualan di Tempat Pelelangan ini, saya biasa buka dari jam 7 sampai jam 5 sore. Kami saat ini kebingungan karena tidak bisa memenuhi permintaan pasar karena produksinya menurun, jika kondisinya seperti ini penghasilan juga tidak menentu. Kadang bisa tidak bawa uang sama sekali pulang ke rumah,” ujar Ibrahim Maji (50) seorang penjual ikan di Pelabuhan Karangantu Kota Serang, Rabu (23/10/2019).

Suasana tempat pelelangan ikan di pelabuhan Karangantu Kota Serang terlihat sepi. Transaksi lelang hanya didominasi hasil tangkapan ikan ukuran kecil. Cuaca buruk seperti ini, mengakibatkan harga ikan mulai merangkak naik.

Saat ini, harga ikan kakap putih Rp60.000/kg, kakap merah Rp70.000/kg, Tengkurangan Rp. 18.000/kg, tongkol Rp30.000/kg, dan kakap laut Rp35.000/kg. begitu pula dengan harga udang Rp90.000/kg, cue Rp40.000/kg, dan gerong Rp30.000/kg.

Eroh (45)  perajin ikan olahan di Karangantu mengaku saat ini banyak perajin yang tidak memproduksi karena tangkapan nelayan menyusut. Saat ini para perajin ikan terpaksa  menganggur dan beralih profesi menjadi pedagang nasi. Namun, jika tangkapan nelayan melimpah maka akan kembali memproduksi ikan kembali.

“Kami masyarakat disini sudah biasa jika masa paceklik maka perajin ikan yang ada di Tempat Pelelangan Ikan ini menjadi pedagang nasi. Kami berharap cuaca kembali normal. Sehingga tangkapan ikan dapat melimpah kembali,” kata Eroh. (Yaya/magang/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini