Peduli Mitigasi Bencana, Danamon Tanam 20.000 Bakau

SERANG – Danamon, Adira Finance dan Adira Insurance melalui Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Serang dan Kelompok Tani Mangrove Sawah Luntur melakukan penanaman 20.000 (dua puluh ribu) pokok bakau di kawasan ekowisata Sawah Luhur kota Serang, Banten.

Hadir dalam kegiatan seremoni penanaman bakau (VIP eksternal), Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi dan Danamon Branch Corporate Officer Area Serang – Cilegon Elis Yulianty, serta dihadiri oleh masyarakat setempat yang akan terlibat langsung dalam pemeliharaan bakau.

Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi mengatakan, berdasarkan keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Serang, kondisi bakau di pesisir Sawah Luhur baik secara kualitatif maupun kuantitatif mengalami penurunan. Hal ini sangat mempengaruhi kondisi ekosistem pesisir bahkan akan sangat potensial menghilangnya fungsi lindung lingkungan. Seperti yang kita ketahui tanaman bakau mampu meredam laju abrasi dan gelombang laut yang besar termasuk jika terjadi tsunami, menetralisir bahan kimia jahat yang mencemari rawa pantai, mensterilkan air laut yang asin menjadi tawar, menjaga ekosistem hewani, dan banyak lagi.

“Perlu pula kita sadari bahwa perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global merupakan bencana bagi mahluk hidup. Tanaman bakau memiliki kemampuan menyerap gas karbondioksida (CO2) lima kali lebih banyak daripada hutan tropis di dataran tinggi,” ujarnya usai penanaman Bakau, Sabtu (27/102018).

Organisasi Meteorologi Dunia, lanjut Restu, telah menyatakan 2016 sebagai tahun terpanas dalam sejarah. Suhu atmosfer bumi dalam setahun naik rata-rata 1.1 derajat Celsius dibandingkan periode sebelumnya. Sebagai salah satu mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDG), Danamon Peduli melaksanakan kegiatan Peduli Lingkungan di seluruh wilayah operasional Danamon dan anak perusahaan di Indonesia. Setiap tahunnya Danamon Peduli mengalokasikan Rp2.5milyar untuk pelaksanaan berbagai inisiatif pro-lingkungan.

“Dan jika kita tidak segera melakukan inisiatif untuk perbaikan lingkungan maka kondisi pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim akan terus memburuk. Danamon Peduli ke depannya akan lebih memfokuskan pada inisiatif – inisiatif ‘pro-lingkungan’ yang secara khusus bertujuan untuk memitigasi dan mengurangi risiko bencana guna memastikan kelangsungan bumi yang menopang seluruh kehidupan kita,” ucapnya.(Dhe/Red).