Beranda Pemerintahan Pastikan Kualitas, Presiden Komisaris PTPP Blusukan Ke Dua Lokasi Proyek di Tangsel

Pastikan Kualitas, Presiden Komisaris PTPP Blusukan Ke Dua Lokasi Proyek di Tangsel

Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Andi Gani Nena Wea meninjau dua lokasi proyek PTPP di Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/6/2023).
Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Andi Gani Nena Wea meninjau dua lokasi proyek PTPP di Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/6/2023).

TANGSEL – Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Andi Gani Nena Wea blusukan ke dua lokasi proyek PTPP di Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/6/2023).

Pertama, Andi Gani meninjau pengoperasian Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Angke di Tangerang Selatan, Banten.

Untuk diketahui, SPAM Angke dikelola oleh PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM) yang merupakan bagian dari anak usaha PTPP yaitu, PP Infrastruktur.

Andi Gani tiba pukul 13.30 WIB didampingi lima komisaris PTPP lainnya yaitu Istiono, Ernadhi Sudarmanto, Hedy Rahadian, Loso Judijanto, dan Ayodhia GL Kalake. Hadir juga dilokasi Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Direktur Utama PT TTM Husnia Edy Nugraha.

Dalam sambutannya, Andi Gani memastikan kualitas air mineral hasil produksi TTM tak perlu diragukan. Bahkan, ia sempat mencoba air mineral hasil produksi TTM.

“Jernih ya airnya. Segar dan sehat pasti nih. SPAM Angke menghasilkan kualitas air yang baik, bersih, dan jernih, sehingga diharapkan dapat mendorong penjualan perusahaan. Dengan penjualan yang baik tentunya perusahaan akan terus bertumbuh secara berkelanjutan,” kata Andi Gani.

Andi Gani mengapresiasi seluruh tim yang selalu menerapkan inovasi dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek PTPP.

Sementara itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut positif kinerja TTM dalam menghadirkan air bersih untuk masyarakat.

“Pelayanan air bersih saat ini dinanti-nantikan warga kami. Ke depannya keterjagaan dan ketersediaan air bawah tanah ini bisa kita pertahankan, terutama di Tangsel,” katanya,

Benyamin menegaskan, pihaknya bersama TTM terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk warga Tangsel. Termasuk persoalan air bersih.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerjasama ini, dan atas arahan Bapak Andi Gani. Insya Allah kami Pemerintah Kota siap melanjutkan kerjasama yang sangat baik selama ini,” ucapnya.

Sekedar informasi, TTM dimiliki oleh PP Infrastruktur dengan porsi kepemilikan sebesar 99 persen, dan sisanya 1 persen dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan PTPP.

Bentuk kerjasama yang dilakukan yaitu, Business to Business (B2B) dengan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa kerjasama selama 30 tahun.

SPAM Angke memiliki kapasitas produksi 200 liter per detik dan 100 liter per detik operasi dengan lingkup pelayanan di wilayah Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, dan Kecamatan Pamulang.

Selanjutnya, Andi Gani bersama komisaris PTPP lainnya bergegas meninjau proyek Pembangunan akses Simpang Tak Sebidang (STS) Martadinata Tol Serpong-Cinere.

Proyek yang dimiliki oleh PT Cinere Serpong Jaya ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 13 bulan yang diproyeksikan akan selesai pada triwulan III-2023.

Adapun, lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain, pekerjaan pembangunan Simpang Tak Sebidang RE Martadinata (akses IC Pamulang), pelebaran overpass Bukit Indah, pelebaran overpass Cabe Raya, dan penyelesaian konstruksi main road STA 61+310 – STA 61+322 pekerjaan beautifikasi main road sepanjang 10,14 kilometer.

“Kami berharap proyek konstruksi pembangunan STS RE Martadinata di Jalan Tol Cinere – Serpong dapat diselesaikan tepat waktu yang diiringi dengan kualitas terbaik,” ujarnya.

Dirinya sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh tim proyek dan juga penerapan inovasi di dalam pelaksanaannya.

Tidak lupa, Andi Gani mengingatkan agar tim proyek terus meningkatkan performance Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di dalam setiap kegiatan proyek.

Karena, dalam menjalankan aktivitas pekerjaan di lapangan keselamatan kerja merupakan salah satu prioritas dan aspek yang paling penting.

“Proyek yang menghasilkan kualitas dan kinerja yang baik akan sia-sia jika terjadi kecelakaan kerja di dalam pelaksanaannya. Tidak ada ‘supermen’ yang ada ‘superteam’,” tegasnya.

Andi Gani berharap kerjasama tim di proyek harus terus dijaga dan ditingkatkan karena kerja sama tim yang luar biasa akan menghasilkan kinerja dan kerja yang luar biasa pula. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini