Beranda Advertorial Pasien RSUD Banten Bisa Daftar Online Lewat Whatsapp Engine

Pasien RSUD Banten Bisa Daftar Online Lewat Whatsapp Engine

Gedung RSUD Banten. (IST)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten terus berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya tentang pendaftaran secara online melalui whasapp engine.

Melalui aplikasi whatsapp engine milik RSUD Banten ini, para pasien tidak perlu lagi repot untuk menganteri pada loket jaga hanya sekedar untuk melakukan pendafataran, karena bisa dilakukan online. Tidak hanya proses pendaftaran saja yang bisa dilakukan online, termasuk menentukan waktu kunjungan dokter, semua bisa dilakukan melalui whatsapp engine milik RSUD Banten.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho mengatakan, pendaftaran melalui whatsapp engine berlaku bagi pasien rawat jalan maupun rujukan yang ingin berobat di RSUD Banten.

Kata dia, terobosan tersebut sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat yang ingin berobat pada fasilitas-fasilitas kesehatan milik Pemprov Banten, khususnya di RSUD Banten.

Masih kata Danang, hal ini sebagai bukti hadirnya Pemerintah daerah untuk memberikan layanan semaksimal mungkin kepada masyarakat.

“Layanan pendaftaran secara online melalui whatsapp engine sudah berjalan sejak tahun kemarin (tahun 2022) ,” terang Danang.

Masih kata Danang, pihaknya mengaku akan terus meningkatkan layanan kepada masyarakat yang ingin berobat di RSUD Banten.
Hal itu dibuktikan dengan terus meningkatnya fasilitas yang tersedia, mulai dari gedung atau ruangan bagi pasien yang semakin banyak, termasuk fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang ingin berobat juga semakin lengkap.

Menurut Danang, berbagai menu tersedia pada aplikasi whatsapp RSUD Banten, mulai dari menu informasi yang didalamnya terdapat informasi mengenai daftar kamar, tarif yang paling sering ditanyakan, jadwal dokter dan informasi layanan/berita.

Menu lainnya adalah mengenai cara untuk mendaftarkan pasien rawat jalan di RSUD Banten dan terakhir adalah menu yang berisikan survey kepuasan pelanggan.

Lebih japuh Danang membeberkan mengenai tata cara penggunaan Sipalawa RSUD Banten. Pertama-tama, pengunjung bisa mulai dengan menyimpan nomor layanan whatsapp Sipalawa pada nomor “087778000127”.

Setelah berhasil tersimpan, pengunjung bisa mulai masuk kedalam Sipalawa dengan mengetikan kata ‘halo’, kemudian akan muncul jawaban dari operator, lalu lanjutkan dengan mengetikan kata ‘info’ untuk memilih menu yang diinginkan. Ketik ‘1’ untuk menu informasi, ketik ‘2’ untuk menu pendaftaran pasien rawat jalan, ketik ‘3’ untuk survey kepuasan pelanggan. Bagi pasien yang membutuhkan pelayanan rawat jalan setelah mengetikan angka ‘2’ tadi, selanjutnya akan muncul tata cara pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Banten caranya adalah, ketik ‘nama’ dengan dilanjutkan nomor ‘KTP’ dan tanggal lahir calon pasien. Namun, belum memiliki KTP, calon pasien bisa mengetikan ‘NAMA # – # tanggal lahir bulan dan tahun lahir lalu diakhiri dengan tanda #.

Setelah sukses melakukan pendaftaran, selanjurnya akan tampil daftar poli layanan di RSUD Banten, silahkan pilih poli yang dituju.

Berikut ini poli layanan yang tersedia di RSUD Banten. Antaranya, poli penyakit dalam, poli jantung, poli mata, poli bedah umum, poli bedah vaskuler. Lalu pilih waktu kunjungan yang anda pilih yang kemudian akan diikuti dengan notifikasi jika pendaftaran anda telah berhasil.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramuji Hastuti mengatakan, salah satu dari kompetensi yang harus dimiliki sebuah Rumah Sakit, salah satunya adalah mengenai sistem informasi. Dimana, sistem informasi RS tersebut terbagi menjadi tiga.

Antara lain, mengenai sistem informasi pelayanan pasien, sistem informasi registrasi dari RS itu sendiri dan sistem informasi terhadap pencatatan dan pelaporannya. Hadirnya whatsapp engine miliki RSUD Banten ini, sambung Ati, masuk pada sistem informasi mengenai pelayanan pasien. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini