Beranda Peristiwa Pasca Kebakaran Lapak Plastik di Tangerang, 184 Warga Mengungsi

Pasca Kebakaran Lapak Plastik di Tangerang, 184 Warga Mengungsi

Warga korban kebakaran di tempat pengungsian. (Ihya/bantennews)

TANGERANG – Kebakaran lapak pengelolaan plastik di Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, mengakibatkan 184 warga mengungsi di 10 lokasi yang tersebar di wilayah Kecamatan Benda.

Kebakaran tersebut menjalar ke pemukiman warga sehingga mengakibatkan 19 rumah dan 2 kontrakan habis dilahap si jago merah.

Bantuan pengungsian pun datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang berupa pelayanan dasar di pengungsian seperti tenda, makanan, dan minuman.

“Kami mendirikan dapur umum di kantor Kecamatan Benda selama tiga hari ke depan untuk memberikan logistik kepada pengungsi,” kata Kabiro Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Ade Kurniawan di lokasi pengungsian, Kamis (26/9/2019).

Menurut Ade, Para pengungsi didominasi warga luar daerah. Pascakebakaran, warga tak lagi punya tempat tinggal.

Selain PMI, sejumlah instansi seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan setempat dan Angkasa Pura II turut membantu menyalurkan logistik serta pelayanan kesehatan bagi korban pengungsi.

“Para pengungsi juga kami cek kesehatannya,” ujar Ade.

Sementara saat dikonfirmsi terkait kebakaran tersebut, Kapolsek Benda Kompol Doddy Ginanjar mengungkapkan, Peristiwa kebakaran di lapak pengolahan limbah plastik bermula saat para pekerja menggiling limbah menggunakan salah satu mesin.

Namun, lanjut Doddy, mesin tersebut mengeluarkan suara keras dan seketika meledak hingga menyambar ke bahan-bahan plastik yang ada di sekitarnya.

“Akhirnya seperti sekarang ini (kebakaran), jadi pemicunya mesin giling plastik itu,” jelas Doddy.

Doddy mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Pemeriksaan saksi untuk memastikan penyebab kebakaran akan dilakukan.

“Standar operasional prosedur (SOP) pekerja di sini juga, dan nanti kita selidiki apakah ada kelalaian atau yang lainnya,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini