LEBAK – Dalam rangka memfasilitasi dan meningkatkan pemasaran produk pertanian di Kabupaten Lebak dan mendukung pengembangan pariwisata, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menghadiri Acara Launching Website Lebak Tani sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Temu Usaha Pertanian melalui daring yang bertempat di Lebak Data Centre.
Lebaktani.com adalah start up yang bergerak di industri pertanian yang berawal dari teknologi pertanian pupuk organik dan akhirnya mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai pemasaran hasil panen petani.
Bupati menyampaikan sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,19 persen ditengah terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data tersebut mengindikasikan bahwa pertanian adalah zona ekonomi yang paling tangguh terhadap interupsi Covid-19.
Dalam Paparannya Bupati menjelaskan secara singkat mengenai profil Kabupaten Lebak dan kebijakan dalam meningkatkan produktifitas perekonomian Lebak kepada peserta webinar yang diikuti oleh lebih dari 100 orang ini.
“Selain kita harus punya kekhasan produk, kita juga harus bisa berinovasi dalam pemasarannya, dan pasar yang paling luas adalah pasar online” ucap Bupati melalui siaran tertulis, Sabtu (28/11/2020).
Selain Bupati Lebak, kegiatan juga di isi oleh beberapa narasumber lainnya seperti Dede Jaelani Sekretaris Daerah Lebak, Arum Kusnila Dewi Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon, Anwar Pelaku Usaha Gula Semut, Midelini Harkhici selaku Founder Website Lebaktani.com.
Midelini Harkhici mengatakan Lebaktani.com merupakan sebuah Platform E-commerce yang mempromosikan & menjual hasil bumi Kabupaten Lebak baik itu di Kabupaten Lebak sendiri ataupun di luar Kabupaten Lebak hingga pasar ekspor dan menjadi salah satu start up pertama di Kabupaten Lebak dalam bidang pertanian dan pangan.
“Kami yakin Lebaktani.com akan membawa perubahan serta distrupsi di bidang pertanian dan kesejahteraan masyarakat indonesia,” kata Midelini.
(Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
