Beranda Bisnis Pandeglang Ekspor Puluhan Ton Manggis ke China

Pandeglang Ekspor Puluhan Ton Manggis ke China

PANDEGLANG – Sebanyak 93,396 ton manggis asal Kabupaten Pandeglang mulai diekspor ke China. Puluhan ton manggis itu berasal dari dua Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Desa Bojong Kecamatan Bojong yakni Kelompok Tani Mekar Rahayu 2 sebanyak 27,771 ton dan Kelompok Tani Barokah 65,625 ton.

Selain untuk kebutuhan ekspor, beberapa Poktan seperti Poktan Tani Ciranggon Jaya Desa Kondang Jaya, Kecamatan Cisata sebanyak 110,220 ton, Poktan Jiwa Nusantara Desa Sindang Hayu, Kecamatan Saketi sebanyak 96, 430 ton, Poktan Cipandan Jaya Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita sebanyak 36, 033 ton, dan Poktan Mulya Tani Desa Jaya Mekar Kecamatan Cirebon sebesar 48, 480 ton juga di pasarkan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bogor dan Tangerang.

“Ini sejarah berikutnya yang akan terukir, karena Pandeglang bisa berkontribusi untuk pusat dan provinsi dari bidang hortikultura,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat melepas ekspor produk hortikultura manggis Pandeglang di Kampung Awi Tali, Desa Bojong bersama Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi, Rabu (23/1/2019).

Irna mengungkapkan, Kecamatan Bojong merupakan salah satu dari empat daerah penghasil manggis yang difokuskan untuk mengembakan manggis kualitas ekspor. Ia berharap para perani manggis yang ada di Kecamatan Bojong, Cisata, Picung, Jiput dan Saketi dapat terus bersemangat untuk menghasilkan manggis dengan kualitas ekspor.

“Kualitas ekspor ini harus bagus, jangan sampai ada yang cacat karena akan menurunkan harga dan kualitas manggis. Mungkin nanti bisa dipikirkan dengan packaging-nya, dan teknologi mesin untuk paska panen,” terangnya.

Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Suwandi mengatakan pada tahun ini ekspor manggis dari Indonesia ke luar negeri sangat besar. Jika tahun lalu Indonesia hanya mampu mengekspor sebanyak 9 ribu ton, namun untuk tahun ini Indonesia mampu mengekspor 35 ribu ton.

“Ini lompatan luar biasa, selisihnya cukup besar sekali salah satunya dari Pandeglang, kita kirim ke China, Thailand, dan Hongkong. Saya minta diperbanyak tanaman, jangan sampai ada lahan tidur. Terus tingkatkan produktifitasnya,” ucap Suwandi saat memberikan sambutan. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini