Beranda Peristiwa Palang Pintu Kereta Api Diharapkan Tekan Kecelakaan di Cilegon

Palang Pintu Kereta Api Diharapkan Tekan Kecelakaan di Cilegon

Ilustrasi - foto istimewa Youtube

CILEGON – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon meresmikan Pos Jaga Perlintasan Kereta Api dan Palang Pintu Kereta Api di Kota Cilegon yang berlokasi di Lingkungan Tegal Cabe Citangkil, Jum’at (7/1/2022).

Walikota Cilegon, Helldy Agustian menjelaskan bahwa keberadaan palang pintu perlintasan kereta api memiliki peranan yang sangat penting untuk meminimalisir kecelakaan.

“Palang pintu ini merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Daerah, oleh sebab itu penting adanya palang pintu di setiap titik-titik pelintasan antara jalanan umum dan rel kereta api sehingga dapat mencegah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api,” ujarnya.

Helldy juga menyampaikan bahwa akan ada penambahan 4 palang pintu di tahun 2022. “Saat ini Alhamdulillah Pemkot Cilegon bisa merealisasikan 4 pos jaga dan palang pintu kereta api, dan untuk tahun 2022 juga kami akan merealisasikan 4 pos jaga dan palang pintu lagi jadi dengan total keseluruhan 8 pos jaga dan palang pintu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Vice President Daop 1 Jakarta, Suryawan Putra Hia memberikan apresiasi atas kepedulian Pemkot Cilegon dalam menjaga keselamatan warganya.

“Peresmian ini sebagai bentuk komitmen dari Pemerintah Daerah, oleh sebab itu saya sangat mengapresiasi dan men-support kepada Pemerintah Kota Cilegon atas keseriusan dan kepeduliannya untuk menjaga keselamatan warganya dari kecelakaan yang melibatkan kereta api,” terangnya.

Di bagian lain, Wakil Ketua II DPRD Cilegon Nurrotul Uyun mengungkapkan bahwa realisasi pembangunan pintu perlintasan kereta itu sudah ia usulkan sejak tahun anggaran 2020 lalu menyusul adanya permintaan dari masyarakat lantaran rawan kecelakaan.

“Berawal dari permohonan dan keluhan masyarakat Kota Cilegon yang melalui perlintasan kereta api, juga tingginya kecelakaan yang dialami oleh masyarakat, maka palang pintu kereta api ini saya usulkan untuk 9 titik sejak anggaran tahun 2020. Karena adanya pandemi Covid-19 di seluruh belahan bumi termasuk Indonesia, akhirnya tidak bisa direalisasikan karena adanya refocussing (pergeseran) anggaran. Di tahun anggaran 2021 akhirnya bisa direalisasikan dengan 4 titik lokasi (Kadipaten, Ketileng, Bappeda dan Kubang Sepat). Sekalipun baru 4 titik yang direalisasikan, Alhamdulillah…. bersyukur kepada Allah SWT sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan bagi masyarakat yang melalui perlintasan kereta api. Terima kasih Dinas Perhubungan Kota Cilegon, semoga setiap tahun palang pintu kereta api ini dapat disediakan untuk seluruh wilayah yang terdapat perlintasan kereta api,” tulis politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dalam laman Facebook.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News