TANGSEL – Bau menyengat tak sedap tercium dari kali buatan Jalatreng, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga disebabkan oleh pembuangan limbah pabrik yang ada di kawasan Taman Tekno.
Pantauan di lapangan, limbah cair yang disertai bau tidak sedap itu keluar deras dari 2 gorong-gorong dan bermuara ke kali tersebut.
Saat ditemui, Adi (27) warga sekitar yang setiap hari mancing di kali tersebut mengatakan, air limbah itu keluar di saat hujan turun.
“Jadi limbah ini kalau gak ada hujan gak dibuang, tapi dibuangnya ketika hujan, karena untuk menyamarkan limbahnya itu dengan air hujan, tapi tetap aja baunya mah kerasa,” terang Adi saat dijumpai di lokasi, Kamis (23/7/2020).
Akibatnya, kata Adi, selain membuat warga tak nyaman dengan baunya, limbah tersebut juga membuat ikan-ikan pada mabuk. Ikan itu pun tidak berani diambil karena ditakutkan sudah tercemar limbah.
Senada, dikatakan Wardi, penjaga Taman Kota 2. Menurut dia, akhir-akhir ini bau limbah itu sering keluar.
“Ya sekarang kan emang lagi musim hujan. Kemarin dan sekarang pun kan keluar noh liat aja. Kecuali gorong-gorong yang di seberang itu. Kalau itu emang bukan air limbah,” ucapnya.
Belum ada tanggapan dari manajemen Pabrik di wilayah Taman Tekno. Namun menurut Satpam wilayah pabrik Taman Tekno bernama Junaidi mengaku, pihak pabrik bukanlah membuang limbah di kali tersebut, melainkan limbah tempat penampung limbah akan penuh jika hujan datang, sehingga membuatnya meluber dan mengalir ke kali itu.
“Kalau limbah itu setau saya akan diolah lagi nantinya. Itu bukan dibuang ke situ, tapi memang kalau hujan pasti tempat nampungnya penuh kena air hujan,” terang Junaidi.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
