Beranda Politik Ogah Sesumbar, Ati Marliati Klaim Masih Berpeluang Gaet Parpol Lain di Parlemen

Ogah Sesumbar, Ati Marliati Klaim Masih Berpeluang Gaet Parpol Lain di Parlemen

Ratu Ati Marliati

CILEGON – Bakal calon (balon) Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati menegaskan dirinya terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk rencana pencalonannya di Pilkada Cilegon 2020.

Menurutnya, dirinya masih berpeluang untuk menggaet sejumlah partai politik lainnya di parlemen kendati digadang-gadang sudah memberikan dukungan kepada salah satu balon Walikota lainnya. Seperti PPP dan Demokrat yang sebelumnya diberitakan akan memberikan dukungan kepada Iye Iman Rohiman.

“Kalaupun kemudian ada yang sudah lepas seperti PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ya ngga apa-apa, yang penting ibu sudah lakukan komunikasi sampai di tingkat yang terbaik. Yang lain masih kita lobi, seperti PPP, Demokrat dan Gerindra masih berjalan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (5/6/2020).

Ati mengatakan komunikasi politik itu perlu dilakukan kendati partai Golkar, sebagai partai politik parlemen sudah memenuhi persyaratan untuk mengusungnya sebagai balon Walikota.

“Intinya bagaimana bisa bergabung dengan Golkar, walaupun untuk maju dalam pertarungan sudah cukup. Tapi kan tidak hanya itu, kita ingin ada perkuatan-perkuatan, ini kan masih dinamis, bisa saja orang mengklaim ini dan itu, tetapi ibu tidak akan bicara pada saat bukti fisik itu (Surat Keputusan dukungan dari partai politik di tingkat pusat-red) diterima. Kita tidak mau sesumbar, khawatir itu jadi ciri arogansi seseorang,” katanya.

Di bagian lain, Wakil Walikota Cilegon ini tidak menampik kabar adanya dukungan yang akan ia peroleh dari partai NasDem yang diketahui memiliki tiga kursi di parlemen.

“Penyerahan (SK DPP NasDem) Sabtu (6/6/2020) besok akan diserahkan di DPW NasDem, tadi ibu juga sudah bicara formal dengn Pak Edi (Edi Ariadi, Plt Ketua DPW NasDem Banten-red),” katanya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini