Beranda Kesehatan Nyeri Pinggang Akibat Terlalu Lama Duduk: Musuh Tersembunyi di Balik Gaya Hidup...

Nyeri Pinggang Akibat Terlalu Lama Duduk: Musuh Tersembunyi di Balik Gaya Hidup Modern

Ilustrasi - foto istimewa suara.com

Di era modern ini, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam duduk, baik di kantor, di rumah, maupun di kendaraan.

Kebiasaan ini, tanpa disadari, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah nyeri pinggang.

Bagaimana Duduk Berlebihan Menyebabkan Nyeri Pinggang?

Saat duduk, terutama dengan postur yang buruk, tekanan pada tulang belakang, otot, dan ligamen di area pinggang akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan:

Otot kaku dan tegang: Duduk dalam waktu lama membuat otot-otot di sekitar pinggang tidak bergerak dan menjadi kaku. Kondisi ini dapat memicu rasa nyeri dan pegal.

Tekanan pada sendi: Duduk dengan postur membungkuk atau mencondong ke depan memberi tekanan berlebihan pada sendi di area pinggang. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.

Kelemahan otot: Kurangnya aktivitas fisik saat duduk berkepanjangan dapat menyebabkan otot-otot di sekitar pinggang menjadi lemah. Otot yang lemah tidak dapat menopang tulang belakang dengan baik, sehingga meningkatkan risiko nyeri.

Iritasi saraf: Tekanan dari cakram tulang belakang yang menonjol atau cedera pada saraf di area pinggang dapat diperparah dengan duduk terlalu lama.

Faktor Risiko yang Memperparah Nyeri Pinggang

Selain kebiasaan duduk yang buruk, beberapa faktor lain dapat meningkatkan risiko nyeri pinggang, seperti:

Usia: Seiring bertambahnya usia, tulang belakang dan sendi menjadi lebih kaku dan rentan terhadap kerusakan.

Berat badan berlebih: Kelebihan berat badan memberi tekanan tambahan pada tulang belakang dan memperparah nyeri pinggang.

Cedera sebelumnya: Cedera pada pinggang di masa lampau dapat meningkatkan risiko nyeri kambuh.

Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti radang sendi dan osteoporosis, dapat meningkatkan risiko nyeri pinggang.

Gejala Nyeri Pinggang Akibat Duduk Terlalu Lama

Gejala nyeri pinggang akibat duduk terlalu lama dapat bervariasi, antara lain:

Rasa sakit di bagian bawah punggung, yang dapat menjalar ke bokong atau kaki.

Rasa kaku dan pegal di pinggang.

Kesulitan bergerak atau membungkuk.

Nyeri yang memburuk saat duduk, berdiri, atau berjalan.

Mencegah dan Mengatasi Nyeri Pinggang Akibat Duduk Terlalu Lama

Berikut beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi nyeri pinggang akibat duduk terlalu lama:

Perhatikan postur tubuh: Saat duduk, pastikan punggung tegak, bahu rileks, dan kaki menapak rata di lantai. Gunakan kursi yang nyaman dengan penyangga punggung yang baik.

Sering bergerak: Berdirilah dan bergeraklah setiap 30-60 menit sekali. Lakukan peregangan ringan untuk meredakan ketegangan otot.

Olahraga teratur: Olahraga secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar pinggang dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat memperparah nyeri pinggang. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu meredakan nyeri.

Kompres: Kompres dingin atau panas dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.

Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol, dapat membantu meredakan nyeri.

Terapi fisik: Terapis fisik dapat mengajarkan latihan untuk memperkuat otot-otot di sekitar pinggang dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika nyeri pinggang tidak membaik dengan langkah-langkah di atas, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, kelemahan pada kaki, atau kesulitan buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat mendiagnosis penyebab nyeri pinggang dan memberikan pengobatan yang tepat.

Menjaga kesehatan tulang belakang dan pinggang sangat penting untuk mencegah nyeri dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat terhindar dari nyeri pinggang akibat duduk terlalu lama.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News