Beranda Bisnis Nikmati Ragam Durian Lokal dan Mancanegara di Sahara Durian Farm

Nikmati Ragam Durian Lokal dan Mancanegara di Sahara Durian Farm

Kebun durian di Sahara Dunia Farm. (Ade/bantennews)

SERANG– Musim durian telah tiba. Bagi para pemburu durian tak ada salahnya menikmati durian dengan sensasi rasa yang berbeda. Sebab di Sahara Durian Farm di Kabupaten Serang yang menyajikan beragam jenis durian lokal nusantara dan mancanegara.

Selain bisa menikmati durian, pengunjung Sahara Durian Farm juga bida swafoto (selfie) dengan buah durian yang masih menggantung di pohonnya. Konsep ini  yang diwujudkan oleh Andri Mulya Purnama, pemilik Sahara Durian Farm. Mengambil konsep kebun durian, sejak tahun 2011 ia sudah mulai memproduksi durian unggulan yang didatangkan dari berbagai daerah dan luar negeri. Tak tanggung-tanggung, durian yang dikembangbiakkan adalah durian berkualitas premium dengan harga Rp350.000 per kilogram, yang ditimbang bersama dengan kulitnya. Ia juga mengawinkan durian lokal dengan durian unggulan luar negeri itu.

Durian yang dikembangkan dan menjadi unggulan di lahannya yang berbukit itu adalah durian duri hitam, musangking, D24, dan D168. Beruntung, durian-durian unggulan yang merupakan komoditas ekspor itu sangat adaptif di lahan yang dimiliknya di Jalan Gunung Kupak, Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Selain itu ditanami juga durian unggul nasional seperti durian bawor, petruk, matahari, sinape, ajimah, dan lain-lain.
“Kalau duren lokal sudah ada dari dulu di kebunnya,” kata Purnama, Senin (13/1/2020)

Saat ini jumlah pohon durian yang sudah ditanam di kebunnya mencapai kurang lebih 3.000 pohon di lahan sekitar 15 hektare. Dari 3.000 pohon itu, baru sekitar 15 persen di antaranya yang saat ini berbuah. Sementara sisanya karena ada yang masih kecil, belum berbuah.

Purnama mengatakan bahwa awalnya ia menanam durian karena hobi menanam dan hobi makan durian. Tetapi karena hasilnya bagus dan peminatnya banyak, maka ia bersama  koleganya menseriusi usaha ini. Setiap musim panen, pembeli duriannya datang dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Tangerang. Mereka tidak segan mengeluarkan uang asal mendapatkan durian yang mereka sukai.

Durian di Sahara Durian Farm sebetulnya sudah diminta untuk diekspor. Namun karena produksinya masih sedikit dan usahanya masih dalam skala UMKM, permintaan ekspor itu belum bisa dipenuhi. Untuk memenuhi pasar domestik saja Sahara Durian Farm belum bisa memenuhi seluruhnya. Karena itu, Sahara Durian Farm menjalin kerja sama dengan mitra untuk memperbanyak produksi durian di Banten.

Mengenai nama Sahara Durian Farm, Purnama mengaku diambil dari nama seorang tukang kebun yang lama bekerja kepada orang tuanya. Sebelum menjadi kebun durian, dulu adalah kebun sengon. Tukang kebun inilah yang mengurusi kebun sengon orang tuanya. Nama tukang kebun itu adalah Sohara. Tapi nama Sohara terdengar kurang pas sehingga ia mengubah sedikit menjadi Sahara. Dengan nama itu, ia berharap Sahara Durian Farm bisa menjadi hutan durian di Serang bahkan Banten.

Berapa sih harga durian di tempat ini? Pengelola membagi ke dalam tiga kategori durian yang dijual. Durian kualitas premium, medium, dan ekonomis. Durian premium dijual dengan harga mulai dari Rp100.000-Rp350.000 per kg bersama dengan kulitnya. Durian yang masuk ke dalam kategori ini adalah durian duri hitam (Rp300.000 per kg), musangking (Rp250.000), D168 (Rp100.000-Rp150.000 per kg), dan bawor (Rp110.000 per kg).
Sementara durian dalam kategori medium adalah durian unggulan nasional. Durian yang masuk kategori ekonomis yaitu durian jenis lokal. Namun, soal harga juga bisa berubah dan disesuaikan dengan kualitas durian. Bila durian yang ada berkualitas rendah, maka harganya bisa Rp100.000 untuk 3 buah durian.

Untuk bisa menjangkau Sahara Durian Farm, pengunjung harus mengambil arah dari Palima ke Jalan Palima-Cinangka (Palka). Saat sampai di SMPN 1 Pabuaran (lokasinya sebelum Pasar Ciomas) belok ke kanan. Di pinggir jalan sebelah kiri akan ada plang nama Sahara Durian Farm. Dari situ ambil jalan ke kiri. Jaraknya sekitar 800 meter. Jalan menuju lokasi memang masih belum mulus karena itu pengendara, khususnya sepeda motor, harus hati-hati. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang karena jalanan akan lebih licin.
Sebelum menemukan gerbang Sahara Durian Farm, pengunjung akan melihat banyak pohon durian di sepanjang jalan tersebut. Letak gerbang Sahara Durian Farm berada di sebelah kiri jalan. Dari gerbang pengunjung harus masuk lagi sekitar 300 meter untuk bisa sampai ke lokasi.(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini