Beranda Sosial Najwa Shibab dan Perpusnas Rangkul Generasi Muda Supaya Cinta Budaya Literasi Informasi

Najwa Shibab dan Perpusnas Rangkul Generasi Muda Supaya Cinta Budaya Literasi Informasi

Presenter program Mata Najwa, Najwa Shibab kembali melakukan penandatanganan MoU dengan Kepala Perpusnas - foto istimewa

TANGSEL – Presenter program Mata Najwa, Najwa Shibab kembali melakukan penandatanganan MoU dengan Kepala Perpusnas dalam rangka perpanjangan Najwa sebagai Duta Baca Indonesia yang akan masuk ke tahun kelima.

Diharapkan pada 2020 ini, Duta Baca Indonesia kembali bisa membumikan literasi informasi secara masif ke seluruh penjuru nusantara khususnya ke generasi muda.

Program Duta Baca Indonesia sendiri adalah program unggulan dari Perpusnas yang bertujuan untuk membumikan kegemaran membaca masyarakat melalui percontohan public figure.

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, berbagai indikator kegemaran membaca, masyarakat Indonesia menyatakan semakin meningkatkan kegemarannya atas membaca.

“Kami sungguh mengapresiasi atas semua kinerja Najwa Shibab sebagai Duta Baca Indonesia yang sangat banyak mengubah wajah pengembangan literasi di Indonesia saat ini. Perpusnas kini lebih banyak dikenal, salah satunya berkat karena Mba Najwa ini,” ungkap Muhammad Syarif Bando pada acara tersebut yang digelar di Ruang Teater Gedung Perpustakaan Nasional RI di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Menurut Syarif Bando, literasi di generasi muda adalah sangat penting lantaran, esensi literasi tersebut sangat diperlukan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

“Inovasi-inovasi lahir dengan membaca, perbedaan petani mangga yang membaca dengan yang tidak membaca terlihat dari hasil panennya. Jika dalam sekali panen petani tersebut memanen banyak mangga, maka itu adalah petani yang membaca dan menemukan rekayasa genetika tanaman mangga dari buku yang dibacanya,” jelas Syarif Bando.

Kegiatan Duta Baca Indonesia bersama Najwa Shihab akan memasuki tahun keempat dari lima tahun penunjukkan sebagai Duta Baca Indonesia.

Sementara saat diwawancarai, Najwa Shihab mengatakan, setiap dirinya berkunjung ke Daerah, kini duta baca semakin melekat kepada dirinya.

“Sekarang kata literasi sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Karena memang dirinya sangat berkomitmen untuk membuat masyarakat Indonesia khususnya generasi muda lebih mencintai kegiatan membaca buku,” kata wanita yang akrab dipanggil Nana tersebut.

“Saya senang dengan kelanjutan kerjasama dengan Perpusnas ini, tidak terasa sudah masuk tahun ke lima. Tahun 2020 saya berharap saya dengan Perpusnas bisa memaksimalkan kegiatan untuk menyasar generasi muda. Insyallah tahun ini kita akan banyak bergerak ke daerah dan menebarkan kecintaan generasi muda terhadap literasi,” tambah dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya dari Perpusnas Woro Titi Haryanti menjelaskan, pada tahun 2019 lalu, Duta Baca Indonesia sudah hadir dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta maupun di daerah sebanyak total 12 titik.

Pada setiap kegiatan tersebut, selalu dihadiri oleh masyarakat dengan jumlah yang sangat luar biasa banyak. Tentu kehadiran langsung Duta Baca Indonesia di setiap daerah merupakan bentuk nyata penyampaian inspirasi budaya membaca bagi masyarakat.

Dengan banyaknya masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Duta Baca Indonesia ini dapat di indikasikan sebagai besarnya perhatian masyarakat terhadap figur inspiratif yang dalam hal ini merupakan salah satu representasi Perpustakaan Nasional.

“Hal lain yang dapat dijadikan pencapaian dengan banyaknya masyarakat yang hadir, adalah banyaknya masyarakat yang tertular dengan virus-virus membaca yang ditularkan oleh Duta Baca Indonesia, sehingga indeks literasi dan kegemaran membaca dalam jangka panjang akan terus meningkat seiring dengan waktu dan kegiatan yang telah dilaksanakan,” kata Woro.

Menurutnya, selain kegiatan Duta Baca Indonesia di daerah, DBI juga telah melakukan langkah yang besar dengan berbagai instansi untuk membentuk Indonesia yang gemar membaca melalui berbagai sarana. Kami sungguh mengapresiasi promosi digital yang dilakukan oleh Duta Baca Indonesia.

“Pada 2019 lalu, Duta Baca Indonesia tidak pernah berhenti mempromosikan pembudayaan kegemaran membaca melalui sosial media. Dengan followers Facebook sekitar 1 juta, Subscriber Youtube 4 juta dan dan Followers Instagram sebanyak 8,3 Juta orang,” jelas Woro.

“Hal tersebut sungguh menjadi peluang dan arah baru bagi pengembangan pembudayaan kegemaran membaca di Indonesia khususnya melalui media digital,” pungkasnya.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini