Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat layanan call center tanggap darurat 112. Layanan ini berfungsi untuk melayani warga dalam situasi darurat seperti 911 milik Amerika Serikat.
Program ini merupakan inisiatif Kemenkominfo untuk menyediakan call center gratis. Misalnya, ketika dalam situasi darurat seperti kebakaran atau butuh bantuan ambulans, call center ini dapat dihubungi.
Beberapa Kota di Indonesia telah mengimplementasikan layanan ini termasuk Pemerintah Kota Serang yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang. Layanan ini gratis dan operator tidak boleh memungut biaya. Dengan demikian, walaupun dalam kondisi pulsa habis dan darurat, panggilan bisa dilakukan dan aktif selama 24 jam setiap harinya yang telah dibagi dalam tiga shift kerja, shit pertama bekerja dari pukul 00.00-08.00, shift kedua pukul 08.00-16.00 dan shift ketiga pukul 16.00-00.00.
Selama bulan Ramadan, layanan ini tetap bekerja dan berfungsi. Dengan layanan ini warga Kota Serang bisa dengan cepat mengadukan apapun peristiwa kedaruratan saat Ramadan atau musim mudik.
W Hari Pamungkas, Plt Kepala Diskominfo Kota Serang mengatakan bahwa dengan layanan ‘Serang Siaga 112’ ini masyarakat Kota Serang bisa menghubungi instansi terkait ketika mengalami atau menyaksikan kejadian darurat dengan menghubungi nomor ‘112’. Nomor itu dapat dihubungi melalui telpon rumah atau ponsel tanpa dibebani pulsa.
Jenis kedaruratan yang bisa dilaporkan di antaranya kebakaran, kriminalitas, bencana alam dan sebagainya. Untuk menindaklanjuti setiap laporan, jaringan 112 ini terkoneksi dengan berbagai instansi atau lembaga di wilayah Kota Serang di antaranya Polda Banten, Polres Serang, Kodim Serang, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI, dan lainnya. “Dalam SOP, eksekusi kita diberi waktu 7 menit, mulai dari laporan masuk hingga diterima,” ujarnya.
Tak hanya itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik, Pemkot Serang bekerja sama dengan Polres Serang Kota dan instansi lain juga telah membuat posko mudik di antaranya di Alun-alun, Palima, Terminal Pakupatan, Kawasan Banten Lama, dan Pasar Rau.
“Untuk arus mudik kali ini, kami tetap menjaga pengaturan lalu lintas di arus mudik dan arus balik bersama kepolisian dan Dishub Provinsi,” kata Kabid Kendali Operasi (Dalops) dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Umum Dishub Kota Serang Herunajaya.
Pemkot Serang mengajak para pengguna jalan agar menaati aturan lalu lintas yang ada di jalur mudik di Kota Serang. “Kami mengimbau kepada para pengguna jalan harus menggunakan kendaraan yang layak dan aman. Kemudian pengendara agar berhati hati dan waspada ketika melewati titik-titik jalur kereta api,” ujarnya.
LEBARAN Di KOTA SERANG
Pada libur Lebaran, Kota Serang bisa menjadi destinasi pilihan bagi warga untuk berwisata. Di Ibukota Provinsi Banten ini terdapat sejumlah objek wisata yang menarik untuk dinikmati untuk libura Lebaran, di antaran kawasan wisata Banten Lama. Di lokasi ini warga bisa berziarah ke makam-makan Sultan Banten atau menyaksikan sisa-sisa bangunan masa Kesultanan Banten seperti Masjid Agung Banten, Speelwijk, Benteng Surowoan, Istana Kaibon, dan lainnya. Warga juga bisa mendatangi Masjid Kapal Bosok di Walantaka.
Selain kawasan wisata sejarahn reliji, warga juga bisa menikmati masa libur Lebaran di sejumlah pusat perbelanjaan yang juga dilengkapi dengan tempat hiburan. Pilihan lain bisa berwisata ke pesisir pantai atau kawasan Pulau Dua.
Bagi yang berasal dari luar daerah, wisatawan bisa membeli oleh-oleh khas Kota Serang dan Banten seperti sate bandeng, gipang, bekakak ayam, atau dendeng daging kerbau di Kaujon. Pemerintah Kota Serang mengucapkan selamat Idul Fitri. Tetap berhati-hati saat mudik dan selamat menikmati masa libur Lebaran.
(Adv/Diskominfo Kota Serang)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
