CIREBON – Bank Muamalat Indonesia (BMI) bersama Muamalat Institute (MI) berbagi ilmu dan keseruan dalam program Gerakan Literasi Syariah (GEULIS) di Cirebon, khususnya pada Yayasan Al Washliyah dan SDIT Akmala Sabila.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk memperkenalkan literasi syariah ini berlangsung selama dua hari, 16-17 Ramadan dan dihadiri oleh 1.500 siswa-siswi dari semua jenjang tingkat sekolah yakni Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Executive Director MI, Anton Hendrianto mengatakan, pihaknya merancang program GEULIS dalam bentuk multimedia demi mendukung literasi Keuangan Syariah dengan cara yang kekinian dan dapat mudah dicerna oleh generasi muda saat ini.
“Kami sangat percaya bahwa potensi Keuangan Syariah di Indonesia sangatlah tinggi, dan kami yakin Keuangan Syariah akan menjadi solusi untuk ekonomi masyarakat Indonesia untuk bertumbuh dan berkembang setelah masa pandemi,” kata Anton melalui keterangan tertulisnya pada Jumat (22/4/2022).
Sekadar diketahui, MI bersama OJK berkolaborasi untuk meningkatkan literasi syariah dengan menggunakan pendekatan multimedia dan digital. Untuk itu, kedua institusi ini meluncurkan program Seminar Nasional bertajuk Literasi Keuangan Syariah di Era Digital dan Launching Gerakan Literasi Syariah (GEULIS).
BMI dan MI melalui program CSR mampu mewujudkan program GEULIS ke berbagai penjuru sekolah di seluruh Indonesia yang selama ini diselenggarakan melalui daring maupun luring.
Sejak diluncurkannya program GEULIS bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihaknya terus melakukan kegiatan secara terstruktur di seluruh Indonesia demi terciptanya peningkatan yang signifikan pada Literasi Keuangan Syariah demi pertumbuhan Industri Jasa Keuangan Syariah.
Anton menambahkan akan terus mendukung literasi syariah melalui sinergi dengan semua pihak serta akan terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem syariah yang lebih baik.
“Kami, MI akan terus mendukung literasi syariah melalui sinergi dengan semua pihak dalam ekosistem Syariah dan kami akan terus berinovasi agar semakin terciptanya program Literasi Keuangan Syariah yang semakin baik demi terciptanya ekosistem syariah yang lebih baik untuk Indonesia yang lebih maju dan unggul,” imbuh Anton yang juga merupakan pejabat senior di BMI.
Dengan pengalaman 29 tahun dalam menghasilkan bakat keterampilan tinggi dan bekerja sebagai mitra bisnis yang handal untuk Indonesia dan Asia Tenggara, MI berkomitmen untuk terus memberikan program pelatihan berkualitas dan konsultasi pengembangan bisnis untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MI Al Washliyah, Akbar Tanjung mengatakan Program GEULIS yang disponsori oleh BMI dan MI sangatlah bermanfaat khususnya untuk siswa dalam mengkaji pentingnya bermuamalah secara syariah semenjak dini dan agar sepatutnya diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari sehingga dapat mendorong pertumbuhan syariah di Indonesia, khususnya area Cirebon.
“Secara garis besar acara GEULIS GOES TO SCHOOL, Sangatlah bermanfaat dan menyenangkan. Terlebih adanya game, tanya jawab berhadiah, dan menonton video edukasi yang disajikan oleh fasilitator yang cakap. Saya ucapkan terima kasih untuk BMI dan MI yang telah mewujudkan program ini sepada siswa kami,” kata Akbar. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
