Beranda Gaya Hidup Mitos Tentang Budgeting yang Harus Kamu Abaikan Agar Finansial Sehat

Mitos Tentang Budgeting yang Harus Kamu Abaikan Agar Finansial Sehat

Ilustrasi - foto istimewa boombastis.com

Kamu tentu kerap mengalami permasalahan keuangan, di mana sulit untukmu mengontrol keluar-masuknya uangmu. Belum lagi terkadang kamu sampai tak bisa menyisakan uang untuk dimasukkan dalam tabungan.

Nah, jika kamu menginginkan finansialmu sehari-hari sehat dan tertata, maka rencana penganggaran atau metode budgeting ini bisa kamu jadikan opsi pemecahan masalah tersebut.

Namun sayangnya, kebanyakan orang pasti sedikit enggan melakukan budgeting karena beberapa mitos di bawah ini yang ternyata tidak seluruhnya benar.

1. Budgeting atau penganggaran hanya untuk mereka yang berpenghasilan kecil atau tak dapat mengatur keuangan

Banyak orang malas melakukan rencana penganggaran untuk kebutuhan sehari-hari,  karena menganggap kebiasaan tersebut hanya dilakukan oleh orang yang finansialnya minim. Yang lainnya, merasa malu jika harus melakukan budgeting karena sama saja mengakui dirinya tak dapat mengontrol keuangan dengan baik.

Padahal anggapan-anggapan tersebut sangatlah tidak tepat. Kenyataannya, banyak orang-orang yang berpenghasilan tinggi, yang notabene tak perlu mengkhawatirkan tentang uang, justru paham betul ke mana saja serta berapa banyak  uang yang mereka belanjakan.

Budgeting menjadi perkara penting untuk dilakukan semua orang, tak peduli berapapun pendapatannya. Karena dengan mencatat penganggaran, kamu dapat mengetahui pengeluaranmu. Apakah sesuai dengan uang yang kamu miliki, atau justru lebih besar dari pendapatan bulananmu.

2. Budgeting tak bisa dilakukan karena pendapatan berubah-ubah sepanjang waktu

Angka pendapatanmu antara tahun ini, lima tahun lalu, dengan lima tahun mendatang memang tentu berubah-ubah entah karena tunjangan, lembur, atau pembagian shift. Namun, apakah keadaan yang tidak pasti tersebut lantas membuatmu enggan mengatur keuangan sedemikian rupa?

Berubah-ubahnya pendapatan, berarti berubah-ubah pula rancangan anggaranmu dari waktu ke waktu. Walaupun terkesan merepotkan, bukan berarti hal tersebut harus dijadikan penghambatmu. Justru, di situlah letak kemampuanmu mengontrol finansial akan lebih tertantang.

3. Melakukan budgeting berarti kamu harus siap hidup tanpa hal-hal yang kamu inginkan

Ya, pada dasarnya pendapat satu ini benar. Namun, bukan berarti hidupmu lantas terasa hampa karena tak dapat memenuhi hal-hal yang jadi keinginanmu sekaligus, karena merasa sisa uang yang ada harus selalu ditabung.

Sebenarnya, dengan merancang budgeting, kamu bukannya tak bisa mendapatkan sesuatu yang kamu impi-impikan. Sebaliknya, metode finansial ini justru mampu membuat segala keinginanmu terpenuhi.

Budgeting membuatmu dapat menganggarkan dan menabung demi keinginan-keinginan tersebut. Hanya bedanya, melalui budgetingkamu dituntut untuk lebih cermat, serta dapat membedakan mana hal yang prioritas, dan yang masih dapat ditunda.

4. Budgeting sangat rumit dan memusingkan

Mitos selanjutnya mengenai budgeting yang harus kamu stop percayai adalah poin satu ini. Selama ini, kita mungkin menganggap bahwa budgeting sangat ribet dan memakan banyak waktu. Setiap saat kita harus mencatat uang yang didapat serta yang terpakai. Belum lagi harus memperbarui siklus anggaran, serta mengevaluasinya.

Padahal, membuat rancangan anggaran tak selama dan serumit itu. Untuk membuatnya, kamu paling tidak membutuhkan waktu paling lama 30 menit, serta untuk memperbaruinya hanya menyita waktu tak lebih dari 5 menit. Kamu pun dapat membuatnya dalam jurnal hariamu, pada spreadsheet atau aplikasi tertentu.

Dan hasilnya sangat memuaskan dibanding harus merasa  ‘ketakutan’ soal ke mana larinya uangmu, atau mengangan-angan anggaran dalam ingatan.

5. Semua keluar-masuknya anggaran dapat kamu catat dengan baik di otak

Bohong besar! Seberapapun baiknya kemampuan seseorang, jika itu menyoal keuangan yang sangat detail, pasti akan ada yang terlewat. Dan jika sudah terlanjur lupa, akan sangat sulit untuk melacak pengeluaran atau rencana yang akan kamu anggarkan.

Jikapun setiap transaksi berhasil kamu ingat tanpa ada yang terlewat, bisa jadi angka yang kamu ingat tidaklah akurat. Jadi, lebih baik selalu pastikan untuk mencatatnya ya!

Nah, kamu termasuk orang-orang yang sempat memercayai kelima mitos di atas? Karena kini kamu sudah tahu bahwa itu tak terbukti benar, yuk mulai sekarang coba untuk memprogramkan dan mencatat pengeluaranmu sehari-hari, agar finansialmu lebih teratur. (Red)

Sumber : IDN Times

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini