Beranda Komunitas Menyambut Maulud Nabi Muhammad SAW, STGI Gelar Baksos Pemasangan Gigi Tiruan Gratis

Menyambut Maulud Nabi Muhammad SAW, STGI Gelar Baksos Pemasangan Gigi Tiruan Gratis

Serikat Tukang Gigi Indonesia (STGI) Provinsi Banten yang bekerjasama dengan para alim ulama melaksanakan bakti sosial pemeriksaan dan pemasangan gigi palsu bagi kiyai yang berada di Kabupaten Lebak.
Serikat Tukang Gigi Indonesia (STGI) Provinsi Banten yang bekerjasama dengan para alim ulama melaksanakan bakti sosial pemeriksaan dan pemasangan gigi palsu bagi kiyai yang berada di Kabupaten Lebak.

LEBAK – Masalah kesehatan gigi dan mulut seringkali terabaikan. Bahkan, banyak yang meremehkan. Padahal kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup, baik kesehatan umum maupun kehidupan sosial.

Oleh karena itu, Serikat Tukang Gigi Indonesia (STGI) Provinsi Banten yang bekerjasama dengan para alim ulama melaksanakan bakti sosial pemeriksaan dan pemasangan gigi palsu bagi kiyai yang berada di Kabupaten Lebak.

Ketua DPW STGI Banten Abdul Rasid Asydik mengatakan, kegiatan bakti sosial pemasangan gigi tiruan ini dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, dan sebagai dalam rangka rasa syukur dan bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad sebagai implementasi dari saling membantu antar sesama manusia.

“Alhamdulillah kami menggelar praktek Rumah Gigi tepatnya di Jalan Sunan Kalijaga nomor 219 Rangkasbitung, Lebak,” kata Cak Alif sapaan akrabnya saat ditemui disela-sela bakti sosial, Kamis (28/9/2023).

Ia menjelaskan, pemasangan gigi tiruan tersebut dipastikan sesuai dengan standar Permenkes 39 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan dan Perizinan Pekerjaan Tukang Gigi.

“Alhamdulillah sesuai dengan yang Allah amanatkan kepada saya, kami bisa berbagi pemasangan gigi gratis ini bagi masyarakat dan kiyai. Karena gigi ini penting sekali terutama jika tidak ada geraham akan sulit untuk mengunyah makanan atau bagi kiyai akan kurang secara tartil kalau giginya tidak lengkap,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat secara jangka panjang bagi masyarakat karena gigi merupakan awal dari kesehatan setiap manusia.

“Kesehatan dimulai dari gigi, selain membantu mengunyah makanan, dari obrolan juga jadi fasih kalau gigi lengkap. Makanya cocok untuk masyarakat dan kiyai,” tandasnya.

Sementara itu, Muhamad Azizi salah satu pimpinan pondok merasa senang dengan adanya baksos yang dilakukan oleh rumah gigi milik Cak Alif. Pasalnya, dirinya mempunyai kekurangan yakni gigi yang sudah ompong bisa memasang gigi tiruan untuk melancarkan berbicara dihadapan peserta pengajian.

“Alhamdulillah mudah-mudahan setelah saya bersilaturahmi di rumah gigi ini saya bisa memperbaiki gigi agar ketika menjadi imam dan kegiatan lain bisa fasih kembali,” ucapnya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini