PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui tongkat komando Kodim 0601 Pandeglang memfokuskan evakuasi korban selamat dan korban meninggal dunia menjadi prioritas utama kerja saat ini.
Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Inf Nur Heru Wibawa mengatakan penanganan saat ini diutamakan evakuasi korban. Untuk korban meninggal dunia petugas sesegara mungkin mengidentifikasi nama korban agar bisa diserahkan pada keluarganya.
“Karena hari ini masuk hari kedua dan besok hari ketiga apabila ada korban atau mayat dari masyarakat tentunya akan mendekati pembusukan atau berubah bentuk, kami sesegera mungkin untuk mengidentifikasi nama atau asal usul keluarganya,” kata Dandim ditemui di Posko Utama Labuan, Senin (24/12/2018).
Namun untuk evakuasi korban yang berada di wilayah selatan seperti Kecamatan Panimbang, Cigeulis dan Sumur menurut Heru masih belum maksimal. Pasalnya karena jalur komunikasi, lampu penerangan padam, ditambah beberapa pohon yang tumbang ke jalan menjadi kendala petugas mengevakuasi para korban.
“Kami sudah meluncurkan 2 loder (alat berat-red) dengan dengan ekskavator ke Kampung Paniis dan Cigorondong, tentunya belum bisa maksimal karena dengan banyaknya jumlah korban dan bangunan yang roboh,” terangnya.
Heru mengaku sudah menyiapkan konsep strategi penanganan bencana yang akan dilakukan besok. Untuk evakuasi besok rencananya akan di titik beratkan ke wilayah Selatan Pandeglang yang terdampak bencana.
“Bahwa besok titik berat ada di bagian selatan dengan dapur lapangan dan logistik yang cukup yang akan kami pusatkan di Kantor Kecamatan Sumur. Untuk saat ini karena disana (wilayah selatan) jalur komunikasi susah, dihubungi lewat HT sekitar pukul 13.00 WIB mengakses di Kampung Paniis, mungkin jarak 4 kilometer lagi sampai Kampung Tamanjaya. Tentunya kita satukan tekad besok sampai Kampung Tamanjaya,” katanya.
Selain di daratan, rencananya tim evakuasi juga akan memeriksa potensi korban yang ada di 3 pulau dekat Kecamatan Sumur, karena dikhawatirkan ada wisatawan yang sedang berlibur di pulau itu.
“Kami juga akan melihat potensi yang ada di Pulau Oar, Pulau Badul, Pulau Handeuleum yang tentunya kemungkinan ada juga korban karena sebagian besar kemungkinan ada pengunjung yang sedang berlibur di akhir tahun ini,” imbuhnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
