TANGERANG – Kemetrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar sosialisasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kabupaten Tangerang. Soialisasi ini dilaksanakan di hoteIbis Style Kota Tangerang Airport. Kamis (12/12/2019).
Sosialisasi dibuka oleh Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hudip dan Kehutanan RI Haruki Agustina. Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyied, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Ahmad Taufik, Dinas Koperasi dan UKM Nurul Hayati dan para undangan masyarakat Desa Tegal Angus Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang
Dalam sambutannya, Haruki Agustina mengajak untuk mengelola bersama-sama limbah yang ada di sekitar kita dengan tujuan membangun kehidupan yang sehat dan ramah lingkungan, apa kondisinya lingkungan lah yang akan memberikan dampak diaekitar kita.
“Kami harus bisa mendorong masyarakat agar tidak membakar limbah B3 dan menginventarisasi kebutuhan masyarakat yang berkelanjutan hingga tumbuh menjadi ekonomi kerakyatan,” ujar Haruki melalui siaran tertulis.
Kondisi di desa tegal angus sendiri sudah banyak terlihat langsung pembakaran limbah B3, dan disisilain aktifitas tersebut menjadi penghasilan ekonomi dikalangan masyarakat sekitar ini butuh penanganan agar problematika ini ada sulusi bersama.
“Kita akan terus akan memberikan pemahaman kepada masyarakat, sekaligus memberikan solusi bersama kepada masyarakat tegal angus kebutuhan apa saja nantinya,” ungkap Haruki.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyied mengatakan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Tegal Angus akan bahayanya limbah B3, yang dilingkungannya dikelola secara langsung dan dapat berdampak mengganggu kesehatan masyarakat secara umum.
“Saya harap warga Tegal Angus dapat pencerahan dengan sosialisasi ini, lebih paham akan pentingnya kesehatan lingkungan sekitar dan mengerti akan bahayanya limbah B3,” ucap Sekda.
(Red)