Beranda Pariwisata Masih Dipadati Wisatawan, Pelaksanaan Penutupan Wisata di Banten Belum Efektif

Masih Dipadati Wisatawan, Pelaksanaan Penutupan Wisata di Banten Belum Efektif

Wisatawan memadati salah satu wisata pantai di Anyer, Kabupaten Serang. (Iyus/BantenNews.co.id)

SERANG – Hari pertama pelaksanaan penutupan sementara destinasi wisata di Banten belum efektif. Hal itu terlihat masih banyaknya wisatawan yang memadati lokasi wisata di kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Minggu (16/5/2021).

Berdasarkan pantauan di salah satu lokasi wisata pantai di Anyer, masih dipadati wisatawan. Sementara pantau lalulintas di Jalan Anyer-Cilegon pukul 08.30 WIB kondisinya masih ramai lancar dan belum terlihat adanya kepadatan kendaraan seperti yang terjadi pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau Sabtu (15/5/2021).

Diketahui, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) kembali mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan destinasi wisata dampak libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 di Provinsi Banten. Dalam SE tersebut keluar berdasarkan hasil pantauan perkembangan kunjungan destinasi wisata Provinsi Banten pada tanggal 14 dan 15 Mei 2021.

“Dapat disimpulkan bahwa antusias kunjungan wisata telah menimbulkan kerawanan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan. Hal ini dapat meningkatkan resiko penyebaran Covid-19,” jelas WH dalam SE tersebut, Sabtu (15/5/2021).

Lebih lanjut, WH menuturkan, sehubungan dengan alasan di atas, maka berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang penanggulangan Covid-19 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 13 tahun 2021 tentang standar operasional prosedur penegakkan penanggulangam Covid-19.

“Kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Banten diminta untuk menutup sementara destinasi wisata di wilayahnya mulai 16 hingga 30 Mei 2021,” tutur WH.

Sementara, Ibnu Mulkan, wisatawan asal Kota Serang mengaku belum mengetahui adanya penutupan tempat-tempat wisata.

“Belum tahu (ada penutupan). Tapi ini buktinya masih buka,” ujar Ibnu kepada BantenNews.co.id.

Lebih lanjut, dirinya menilai, jika pemerintah ingin menutup destinasi wisata harus dilakukan jauh-jauh hari. “Ya kalau bisa sih jauh-jauh hari sudah ada himbauan,” katanya.

Jika penutupan lokasi wisata dilakukan, dia mengaku, pasrah kalau dirinya dan keluarga harus pulang.

“Mau gimana lagi, yah kalau ditutup yah balik kanan (pulang),” tandasnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ