SERANG – Aparat kepolisian akhirnya membubarkan kerumunan wisatawan yang memenuhi salah satu lokasi wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Minggu (16/5/2021). Pembubaran itu sendiri dilakukan untuk menjalankan instruksi Gubernur Banten tentang penutupan destinasi wisata dampak hari libur Hari Raya Idul Fitri 2021 di Provinsi Banten.
Berdasarkan pantauan, pembubaran kerumunan dilakukan oleh aparat sekira pukul 09.30 WIB. Dengan menggunakan pengeras suara, sejumlah aparat berjalan menyusuti pinggir pantai secara persuasif meminta wisatawan baik yang tengah berada di dalam air maupun di pinggir pantai untuk segera berkemas dan membubarkan diri.
“Bagi yang masih berada di air segera naik ke darat. Kita menjalankan instruksi gubernur, lokasi wisata di tutup sampai 30 Mei,” ujar salah seorang anggota.
Sementara, pembubaran itu sendiri membuat mayoritas wisatawsn kecewa. Bahkan ada sejumlah wisatawan yang baru datang harus pasrah tidak bisa bermain air.
Ulfah, salah seorang wisatawan warga Petir, Kabupaten Serang, mengaku kecewa dengan kebijakan penutupan lokasi wisata yang cukup mendadak.
“Kecewa lah, saya baru datang, baru keluar dari mobil. Eh (pantainya) malah ditutup,” katanya kepada BantenNews.co.id.
Meski begitu, dirinya mengaku pasrah jika memang itu sudah menjadi aturan. “Mau gimana lagi. Mau mandi di pantai kan ngga bisa. Kita pulang lagi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, hari pertama pelaksanaan penutupan sementara destinasi wisata belum efektif. Hal itu terlihat masih banyaknya wisatawan yang memadati lokasi wisata di kawasan wisata Pantai Anyar, Kabupaten Serang, Minggu (16/5/2021).
Berdasarkan pantauan di salah satu lokasi wisata pantai di Anyar, masih dipadati wisatawan. Sementara pantau lalulintas di Jalan Anyar-Cilegon pukul 08.30 WIB kondisinya masih ramai lancar dan belum terlihat adanya kepadatan kendaraan seperti yang terjadi pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau Sabtu (15/5/2021).
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
