CILEGON – Fraksi Gerindra DPRD Cilegon angkat bicara terkait pemberhentian Maman Mauludin sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon. Gerindra menilai Walikota Cilegon kejam terhadap bawahannya.
Penilaian Fraksi Gerindra Cilegon itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, Maman dicopot dari jabatannya 8 bulan menjelang masa pensiunnya.
“Langkah yang diambil saat ini terkesan terlalu cepat. Biar bagaimanapun beliau banyak memberikan kontribusi banyak bagi Kota Cilegon.Terkesan tidak memanusiakan manusia, meskipun aturan dan ketentuan sudah ditempuh dan ASN tunduk dan patuh terhadap atasan,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra, Ahmad Aflahul Aziz kepada BantenNews.co.id, Selasa (2/12/2025).
Diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) merekomendasikan Maman Mauludin diberhentikan dari Sekda Cilegon pada 19 November 2025, setelah sebelumnya Walikota Cilegon mengirim surat kepada BKN pada 4 November 2025.
Walikota Cilegon resmi memberhentikan Maman dan memerintahkan Ahmad Aziz Setia Ade Putra sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Cilegon mulai 1 Desember 2025 sampai 1 Maret 2026 berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas yang ditandatangani oleh Walikota Cilegon, Robinsar.
Kata Aziz, Walikota Cilegon juga terkesan mengangkangi DPRD Cilegon lantaran legislatif tidak pernah menerima informasi dan juga tembusan terkait pemberhentian Maman.
“Posisi DPRD sebagai salah satu penyelenggara pemerintahan, lalu sudahkah diberikan tembusan kami di DPRD baik di level pimpinan ataupun anggota?,” tanya Aziz.
Meski begitu, Aziz berharap pemberhentian Maman sebagai Sekda Kota Cilegon berasaskan profesionalitas dan kebutuhan birokrasi, bukan berasaskan kepentingan politik atau hal lain yang di luar norma.
“Posisi Sekda merupakan posisi yang sangat penting bagi jalannya roda pemerintahan. Untuk itu saya berharap dengan adanya kebijakan krusial ini bisa membawa dampak positif bagi pemerintah terutama dalam upaya melayani masyarakat serta meningkatkan performa kerja pemerintah. Terlepas dari semua, saya berharap pergantian Sekda ini membawa arah baik bagi Kota Cilegon ke depan,” tutupnya.
Penulis: Maulana
Editor : TB Ahmad Fauzi
