Beranda Pemerintahan Lonjakan Covid-19, Wabup Serang Minta Gubernur Banten Bangun RS Darurat

Lonjakan Covid-19, Wabup Serang Minta Gubernur Banten Bangun RS Darurat

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa

KAB. SERANG – Melihat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Serang yang saat ini berada di zona merah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang meminta Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk membuka rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa yang melihat banyaknya pasien Covid-19 yang tidak tertampung di rumah sakit.

“Saya mohon kepada Pak Gubernur segera membangun rumah sakit lapangan bukan rumah singgah, rumah sakit lapangan. Karena sekarang yang terdata dengan yang tidak terdata jauh lebih besar yang tidak terdata di lapangan. Isoman itu adalah untuk yang kadarnya ringan ke bawah, kalau seandainya tingkat penyakit sudah keatas itu sudah bukan isoman lagi, harus dilayani oleh rumah sakit,” ujar Pandji, Kamis (15/7/2021).

Berdasarkan data Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Serang memiliki jumlah pasien yang masih dalam perawatan yakni sebesar 1.085.

“Oleh karena itu saya memohon kepada gubernur supaya dibuka rumah sakit darurat sehingga masyarakat yang isoman ribuan di desa itu ketika kondisi kesehatannya semakin menurun itu masih bisa dilayani oleh rumah sakit darurat itu karena dibawa ke puskesmas tidak bisa, dibawa ke rumah sakit sudah overload,” lanjut Pandji.

Pandji berharap Gubernur Banten dapat mengambil langkah jika kasus Covid-19 tidak menurun hingga tanggal 20 Juli 2021.

“Makanya saya minta ke gubernur kalau sampai tanggal 20 Juli tidak ada tren penurunan angka kesakitan covid-19, Gubernur harus segera ambil langkah dengan membangun RS darurat,” kata Pandji.

Dalam dua terakhir tepatnya sejak Selasa (13/7/2021), Kabupaten Serang berada dalam zona merah penyebaran Covid-19 dengan total kasus yang terkonfirmasi Covid-19 sebesar 5.861 kasus dengan rincian sebanyak 1.085 pasien masih dalam perawatan, pasien sembuh sebanyak 4.600, dan meninggal sebanyak 176.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini