Beranda Kesehatan LAZ Harfa Deklarasi Kampung Bebas Buang Air Besar Sembarangan di Pandeglang

LAZ Harfa Deklarasi Kampung Bebas Buang Air Besar Sembarangan di Pandeglang

Deklarasi kampung bebas buang air besar sembarangan di Pandeglang. (Ist)

PANDEGLANG – LAZ Harapan Dhuafa (Harfa) kembali gelar program Open Defecation Free atau Deklarasi Bebas Ngising Sembarangan bekerjasama dengan Caritas Australia dan Australia Aid, Kamis (4/2/2021). Pada kesempatan itu dua kampung telah bebas dari  BAB (Buang Air Besar) sembarangan yaitu Kampung Batu Payung dan Kampung Cikadondong, Desa Sorongan, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Acara ini dihadiri oleh Indah Prihanande selaku Direktur LAZ Harapan Dhuafa Banten, Agus Budiyanto Direktur Eksekutif Forum Zakat (FOZ) Pusat, akademisi UIN SMH Banten, Kepala Desa Sorongan, Kepala Puskesmas Sorongan dan para tokoh masyarakat.

Open Defecation Free (ODF) merupakan salah satu program prioritas LAZ Harapan Dhuafa yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat masyarakat pelosok Banten. LAZ Harapan dhuafa sebagai lembaga yang terus konsisten dalam peduli kemanusiaan tidak lepas dalam menyoroti keadaan masyarakat bahkan hingga ke pelosok-pelosok daerah.

“Kita mendeklarasikan untuk buang air besar tidak sembarangan lagi, untuk kenyamanan bapak dan ibu disini, jangan ada lagi gara-gara BAB di kebun, orang dipatuk ular. Masyarakat harus hidup bersih, sehat dan juga aman. InsyaAllah kampung ini akan berkembang lebih baik,” ucap Indah Prihanande.

Kegiatan yang dilakukan oleh LAZ Harapan Dhuafa juga menjadi sorotan FOZ. “Kegigihan LAZ Harapan Dhuafa untuk masuk ke daerah yang sangat dalam, dan saya merasakan sendiri jalan kesini. Ini sangat menyentuh, saya yakin efeknya nanti akan memperbaiki tingkat kesehatan, perekonomian dan juga pendidikan,” ujar Agus Budiyanto seraya menginginkan program unggulan LAZ Harfa menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lain di Indonesia.

Kini masyarakat di kampung Batu Payung dan Cikadondong memiliki jamban dan sanitasi air yang baik. Melalui program Arisan Jamban masyarakat perlahan mempraktikkan kebersihan diri dan tidak lagi BAB sembarangan. Acara ini sangat diapresiasi positif oleh masyarakat dan pihak pemerintah setempat.

“Dulu buang air besar mah kemana saja, tapi Harfa peduli ke kampung ini, memberikan edukasi dan juga mendampingi selama 24 jam penuh. Kami benar-benar merasa terbantu dan sangat berterimakasih,” ucap Tisna, salah satu tokoh masyarakat Kp. Batu Payung. (ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini