Beranda Komunitas LAZ Harfa dan PT SGPJB Luncurkan Program Desa Harapan

LAZ Harfa dan PT SGPJB Luncurkan Program Desa Harapan

LAZ Harga menjalin kerjasama program pemberdayaan masyarakat. (IST)

SERANG – Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) bekerjasama dengan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) PLTU Jawa VII melaksanakan kegiatan Kick off Meeting Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pemberdayaan Masyarakat Desa Harapan di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (29/10/2021).

Kegiatan  dilaksanakan di aula kantor Desa Terate ini dihadiri oleh Direktur Utama LAZ Harfa (Indah Prihanande), Assisten Direktur General Affair PT SGPJB PLTU Jawa VII (Bambang Supriyatno), Sekretaris Kecamatan Kramatwatu (Abror), Kepala Desa Terate (Irfan), unsur muspika, tokoh masyarakat.

Kegiatan penandatanganan program kerjasama ini disertai dengan penyerahan satu unit kendaraan pengangkut sampah sebagai awal pelaksanaan program di Desa Terate.

“Desa Harapan merupakan program pemberdayaan dana CSR PT SGPJB yang diharapkan dapat menjadi Field Project pertama yang ada di Terate dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ujar Assisten Direktur General Affair PT SGPJB PLTU Jawa VII, Bambang Supriyatno dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bambang Supriyatno menjelaskan nantinya akan ada tiga program unggulan dalam Desa Harapan yaitu  Program Kesehatan dengan tata kelola sampah, Program Ekonomi dengan Kelompok Keuangan Mikro dan Kelompok Produksi Lokal, Program Pendidikan dengan pembinaan dan santunan guru honorer.

Direktur Utama LAZ Harfa, Indah Prihanande dalam sambutannya mengatakan PT SGPJB telah mengambil langkah yang tepat untuk bekerjasama memberikan program pendamping di Desa Terate karena melalui Program Desa Harapan pihaknya yakin dapat menjadi pengurai solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.

“Sebetulnya masyarakat memiliki potensi dan aset yang besar dan untuk memunculkan hal tersebut perlu adanya pendamping yang tepat. Alhamdulillah PT SGPJB sudah mengambil langkah yang tepat. Masyarakat butuh sharing persoalan yang mereka hadapi, yang nantinya akan terurai solusi mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.

Desa Terate merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kramatwatu, memiliki luas 580 hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 4.492 Jiwa. Mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan sebagian yang lain memilih bertani, pedagang dan buruh pabrik.

Desa Terate memiliki potensi dalam pengelolaan hasil laut seperti produksi ikan asin dan kerupuk ikan. Akan tetapi kini jumlah nelayan semakin berkurang karena peralihan minat profesi. Desa Terate juga menjadi kawasan Industri dengan hadirnya sejumlah perusahaan, salah satu yang terbesar adalah PT SGPJB. Hadirnya perusahaan tersebut membawa dampak ekonomi dengan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat di Desa Terate.

Namun kondisi tersebut tidak membuat Desa Terate terlepas dari persoalan masyarakat. Persoalan yang kini nampak terlihat adalah permasalahan sampah. Masih terjadinya masyarakat yang membuang sampah sembarangan seperti di bantaran sungai, saluran pembuangan air dan pinggiran jalan raya sehingga telah merusak lingkungan dan dapat mengancam kesehatan masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan lingkungan.

“Di Terate ini kalo masalah sampah sudah dikatakan akut juga ya, sudah apa namanya memang bisa dikatakan titik kulminasinya (masalah) gitu ya,” ujar Irfan.

Lebih lanjut ia mengatakan kondisi tersebut dikarenakan kebiasaan masyarakat yang belum terbangun sehingga dirinya berharap adanya program Desa Harapan membuat masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News