LEBAK – Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin menyebutkan petugas pelaporan aplikasi Sidaku yang tersebar di 26 destinasi wisata di Kabupaten Lebak belum bekerja secara optimal.
Hal tersebut terlihat dari pelaporan hingga Oktober dan November 2018 belum sepenuhnya mengirim laporan atas kunjungan ke tempat wisata tersebut. Dari target 700 ribu pengunjung hanya baru 568 ribu pengunjung.
Padahal jika semua sudah mengirimkan laporan, kata dia, hingga akhir November 2018 jumlah kunjungan berkisar diangka 600 ribu lebih.
Dia mengungkapkan bahwa tahun 2018 ini Dispar Lebak secara serentak mengaktifkan aplikasi Sidaku ke 26 destinasi wisata yang tersebar di 28 kecamatan di Lebak untuk melaporkan jumlah pengunjungnya tiap bulan. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan data yang masuk jumlah pengunjung
“Kita harapkan adanya aplikasi Sidaku ini bisa memaksimalkan laporan pengunjung tapi nyatanya belum maksimal,” kata Imam saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/12/2018).
Dia menjelaskan petugas aplikasi Sidaku ini melibatkan petugas dari pihak tempat wisata itu sendiri. Para petugas juga sudah dibekali tata cara penggunaan aplikasi tersebut.
“Namun, entah mengapa kendalanya petugas belum bekerja secara maksimal. Kita belum tahu apa penyebabnya, tapi yang jelas untuk kendala jaringan itu tidak ada. Namun demikian di tahun 2019 kita akan memaksimalkannya dengan rencana memberikan honor kepada petugas, tapi itu juga masih dalam pembahasan internal kita karena perlu koordinasi dengan dinas terkait lainnya,” terangnya.
Imam mengaku sangat optimis target 700 ribu pengunjung bisa tercapai tahun ini. Sebab, di akhir tahun ini masih ada sejumlah agenda kegiatan di Lebak Selatan diantaranya festival Sawarna dan Festival Nelayan.
“Selain dua kegiatan tersebut, jumlah pengunjung di tempat wisata di Lebak Selatan ini akan membludak karena menghadapi tahun baru di Wisata Bagedur, Sawarna dan pantai lainnya sangat ramai dikunjungi wisatawan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Wisata Dispar Lebak, Oktavianto Arief menambahkan, dalam meningkatkan pengunjung ke sejumlah tempat wisata di Lebak, pihaknya terus melakukan promosi di sejumlah event baik Itu kegiatan di Lebak maupun di luar Lebak.
“Sejauh ini hasilnya bagus, terlihat setiap tahun atau setiap hari libur sejumlah tempat wisata di Lebak selalu ramai di kunjungi wisatawan dari berbagai daerah,” pungkasnya. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
