Beranda Pemerintahan Lapas Rangkasbitung Resmi Membuka PKBM untuk Warga Binaan

Lapas Rangkasbitung Resmi Membuka PKBM untuk Warga Binaan

Warga binaan saat mengikuti PKBM di Lapas Rangkasbitung.

LEBAK – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) bukan tempat berhentinya seseorang untuk menuntut ilmu. Lapas menjadi wadah bagi warga binaan untuk tetap belajar dan mengevaluasi diri untuk lebih baik dan punya kesempatan.

Hal itu yang mendorong Lapas kelas III Rangkasbitung memulai aktivitas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Lapaskas Center tahun ajaran 2023/2024, Selasa (6/6/2023). Kegiatan itu bertujuan memperluas pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang putus sekolah.

Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang mengatakan, bahwa keberadaan PKBM Bina Lapaskas Center memang bertujuan untuk mengakomodir warga binaan putus sekolah yang memiliki keterbarasan untuk melanjutkan pendidikan, sehingga kedepannya tidak ada lagi warga binaan yang tidakk memiliki ijazah setingkat SD, SMP maupun SMA.

“Dengan adanya PKBM ini, pihak Lapas berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terhadap warga binaan yang putus sekolah, dan pihak Lapas pun siap mendukung serta membantu akan terselenggaranya proses kegiatan belajar mengajar paket A, B serta paket C di Lapas Rangkasbitung,” kata Suriyanta kepada awak media, Selasa (6/6/2023).

Ditempat yang sama, Eka Yogaswara selaku Kepala Sekolah sekaligus Kasubsi Pembinaan Lapas Rangkasbitung menambahkan, bahwa bagi warga binaan yang mengikuti PKBM akan di ajar langsung oleh tenaga tutor yang berasal dari pegawai Lapas Rangkasbitung dan bantuan guru dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak yang memiliki kompetensi dengan background di bidang pendidikan.

“Alhamdulillah atas semua dukungan hari ini sudah kita mulai kegiatan pembelajaran paket A, B dan C ini, kita ingin kedepan warga binaan yang sempat putus sekolah memperoleh pendidikan dan memiliki ijazah yang dapat digunakan nantinya sehingga bisa lebih baik lagi dalam kehidupan dan penghidupannya,” ucap Yoga.

Sementara itu, NR salah seorang warga binaan sangat senang bisa mengikuti pembelajaran di PKBM milik Lapas Rangkasbitung.

“Saya sangat senang, soalnya dulu waktu saya di luar saya putus sekolah dan tidak memiliki ijazah. Tapi dengan mengikuti pembelajaran disini (Lapas Rangkasbitung) saya bisa lagi menimba ilmu dan mudah-mudahan kedepannya saya juga bisa memiliki ijazah,” ujar NR.

Sebagai informasi kegiatan Paket A, B dan C di Lapas akan dilaksanakan setiap hari sesuai dengan kalender pendidikan dan memenuhi jumlah jam serta syarat kelulusan setiap paketnya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini