PANDEGLANG – Kejadian warga terpaksa ditandu sarung menuju fasilitas kesehatan kembali terjadi di Kampung Dukuh Handap, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Kali ini, seorang ibu rumah tangga yang akan melahirkan terpaksa harus ditandu menuju puskesmas terdekat lantaran akses jalan rusak berat.
Ibu yang akan melahirkan tersebut bernama Darwati warga Kampung Dukuh Handap RT 002 RW 007. Warga terpaksa menggunakan tandu membawa ibu Darwati lantaran kondisi jalan licin setelah hujan mengguyur daerah tersebut. Alhasil, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas ke kampung tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ibu ditandu terjadi pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Ibu tersebut terpaksa ditandu dari kampungnya sejauh 3 kilometer menuju kampung terdekat sebelum menggunakan mobil ke puskemas.
Setelah sampai di Puskesmas Cimanggu, ibu Darwati terpaksa harus dirujuk ke Klinik Alinda Panimbang atas saran dari petugas puskesmas. Di klinik tersebut akhirnya bayi berhasil dilahirkan namun harus dirujuk kembali ke RSUD Pandeglang karena usia bayi masih 8 bulan sehingga perlu mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
“Kondisi saat ini sudah membaik dan dapat tertolong baik ibunya maupun bayi yang dilahirkannya,” kata Kepala Desa Batuhideung Arsan saat dihubungi BantenNews.co.id, Jumat (27/5/2022).
Arsan mendesak pada para pemangku kebijakan agar turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jalan di desa yang ia pimpin. Dirinya berharap, setelah melihat langsung kondisi di lapangan pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan di kampung-kampung yang ada di Desa Batuhideung.
“Desakan dari pihak desa sudah maksimal pak, bahkan udah turun dari pihak kabupaten meninjau ke lokasi. Semoga jalan di desa kami segera bisa diperbaiki,” harapnya.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
