Beranda Peristiwa Lagi dan Lagi, Warga Ciwandan Dihujani Debu Besi dari PT Krakatau Posco

Lagi dan Lagi, Warga Ciwandan Dihujani Debu Besi dari PT Krakatau Posco

Debu yang disinyalir serbuk besi yang diduga berasal dari aktivitas produksi PT Krakatau Posco mengotori rumah warga. (Foto: Istimewa)

CILEGON – Ratusan pemukiman warga di sejumlah lingkungan dari beberapa Kelurahan di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon pada beberapa hari terakhir dihujani kotoran yang disinyalir merupakan serbuk besi yang diduga berasal dari aktivitas produksi PT Krakatau Posco.

Warga mengungkapkan, hujan limbah berupa serbuk besi yang mengkilap itu biasa terjadi pada malam hingga dini hari yang berterbangan pada saat angin berhembus kencang hingga masuk ke dalam rumah-rumah mereka.

“Serbuk mengkilap kecil, semacam gram seperti ada kandungan besinya. Sudah seminggu ini kejadiannya, cuma dua hari belakangan ini volumenya (debu serbuk besi) lumayan meningkat, pas angin lagi bertiup kencang. Intensitasnya biasa pada malam hari sampai subuh, agak mendingan kalau ada hujan turun,” ungkap Iwan, warga Lingkungan Penauan, RT 03 RW 01 Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan kepada BantenNews.co.id, Jumat (31/1/2025).

Dikhawatirkan Iwan, peristiwa yang bukan kali pertama terjadi di Kelurahan Kubangsari, Samangraya, Tegalratu dan Randakari tersebut akan berdampak yang lebih luas pada warga selain pengaruhnya pada kesehatan.

“Yang jelas ketahuan saja, badan jadi gatal-gatal ya. Karena serbuknya itu nempel di pakaian kita maupun di jemuran. Apalagi ini sampai masuk ke dalam rumah dan ke kamar-kamar,” terangnya.

Terpisah, persoalan lingkungan itu belakangan menjadi perhatian serius dari Hasbi Sidik, tokoh masyarakat setempat. Anggota Komisi V DPRD Banten ini mengaku turut menyesalkan adanya insiden hujan serbuk besi yang diyakininya berasal dari dalam kawasan pabrik baja patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Pohang Steel Company (POSCO) tersebut.

“Kemarin itu saja saya pulang malam langsung banyak mendapat aduan dari warga-warga soal debu ini. Yang jelas, peristiwa seperti ini bukan pertama kalinya dan berulang-ulang, saya tahu persis. Tapi tidak ada empati dan tindakan sama sekali dari Krakatau Posco, seperti dianggap sudah biasa saja,” ujar Hasbi.

Baca Juga :  Polres Serang Kembali Buru Geng Motor dan Berandal Jalanan

“Padahal ini kan limbah debu besi yang nyaris tidak terlihat di pagi dan siang hari. Tapi kalau pada malam atau saat kita salat subuh, nampak jelas kelihatan mengkilap, kerlap kerlip. Sudah sering saya sampaikan keluhan warga ini ke petinggi-petinggi (manajemen PT Krakatau Posco-red), tanggapannya biasa saja. Jadi beginilah potret perilaku industri yang ada di kita,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang Humas PT Krakatau Posco, Diana saat dimintai tanggapan terkait permasalahan tersebut hingga berita ini dipublikasikan tidak merespon.

Penulis : Maulana
Editor: Wahyudin

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News