KAB. LEBAK – Jasad santri Pondok pesantren An-Nawiyah yang hanyut di Sungai Cisangu, Kabupaten Lebak saat berenang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 8.20 WIB pada Minggu (4/4/2021).
Ketua Tagana Lebak, Iwan Hermawansah mengatakan penemuan jasad tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang berenang di Sungai Cisangu.
“Korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan oleh anak-anak yang berenang di Sungai Cisangu, keinjek terus timbul korbannya,” ujarnya pada BantenNews.co.id, Minggu (4/4/2021).
Ia mengatakan saat ini korban sudah dievakuasi langsung ke rumah duka.
“Berdasarkan keputusan keluarga untuk dibawa langsung ke rumahnya,” kata Iwan.
Terkait Imbauan dilarang berenang di sekitar Sungai Cisangu, Iwan juga mengatakan pihaknya sudah sering mengimbau.
“Sudah sering imbauan diarahkan kepada masyarakat sekitar agar jangan berenang ketika air deras dan tinggi,” paparnya.
Sebelumnya, diberitakan seorang santri yang berenang bersama 3 rekannya hanyut terbawa arus Sungai Cisangu yang deras pada Sabtu (3/4/2021).
Korban sempat berusaha diselamatkan oleh 3 rekannya namun nahas nasib korban tidak tertolong karena keadaan korban lemas dan air sungai yang semakin deras.
(Tra/Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
