Beranda Peristiwa Kunjungi Markas Grup 1 Kopassus, Panglima TNI Beri Wejangan

Kunjungi Markas Grup 1 Kopassus, Panglima TNI Beri Wejangan

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi markas Grup 1 Kopassus di Kecamatan Taktakan, Kota Serang

SERANG – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi markas Grup 1 Kopassus di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa (30/4/2019). Dalam kunjungan tersebut Panglima memberikan beberapa poin dan arahan kepada para prajurit Kopassus.

Panglima juga mengaku bangga bahwa pihaknya dapat mengunjungi Grup 1 Kopassus dan berada di antara para prajurit Grup 1 Kopassus. Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, pihaknya mengajak kepada para prajurit agar selalu bertakwa kepada Allah SWT.

“Dari sorot mata, sikap, dan apa yang telah ditunjukkan menggambarkan prajurit-prajurit pilihan yang terlatih, militan, loyal, dan profesional,” katanya.

Dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas segala keberhasilan pelaksanaan tugas yang telah dipersembahkan oleh Grup 1 Kopassus. “Keberhasilan itu hendaknya tidak membuat kita terlena. Grup 1 hendaknya terus melatih dan membina prajuritnya, karena tantangan di masa mendatang tidak semakin ringan,” terangnya.

Panglima menuturkan bahwa Pemilu 2019 telah dilaksanakan dengan aman, damai, dan lancar. “Kita mendapat apresiasi dari banyak negara. Tugas kita mengamankan pelaksanaan pencoblosan telah selesai. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Grup 1 Kopassus atas pelaksanaan tugasnya mengamankan Pemilu 2019. Memang banyak hal yang harus kita evaluasi dalam pelaksanaannya. Namun tugas TNI belum selesai karena tahapan Pemilu belum selesai,” jelasnya.

“Saya perintahkan seluruh prajurit untuk tetap siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam rangka pengamanan tahapan selanjutnya,” tambahnya.

Panglima mengatakan TNI juga harus mewaspadai ancaman terorisme dan separatisme. Serangan bom di Sri Lanka yang diindikasikan sebagai tindakan balas dendam atas serangan di Selandia Baru harus diwaspadai. Demikian pula langkah kelompok OPM di dalam dan luar negeri.

“Saya yakin para prajurit Grup 1 Kopassus memiliki kedekatan dan hubungan yang erat dengan masyarakat Serang, Banten dan sekitarnya. Gunakanlah kedekatan itu untuk membangun persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat. Perbedaan pilihan merupakan hak setiap warga negara tetapi bukan berarti harus terpecah dan saling memusuhi. Itulah sebabnya semboyan kita Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda namun tetap satu,” paparnya.

“Ingat pula bahwa kekuatan TNI ada pada rakyat, dan TNI-lah yang menjadi pelindung dan pembela rakyat. Karena itu tetaplah rendah hati dan berjiwa besar, dekat dan menyatu dengan rakyat. Jangan sekali-kali melakukan tindakan yang dapat membuat masyarakat sakit hati apalagi kemudian anti pati terhadap TNI,” kata Panglima melanjutkan. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini