CILEGON – Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas I Banten bakal mendalami peristiwa Kapal Motor Penumpang (KMP) Windu Karsa Dwitya yang bertabrakan dengan KMP Virgo 18 di jalur penyeberangan perlintasan Merak-Bakauheuni, Senin (22/4/2019).
Kepala Kantor KSOP Klas I Banten, Herwanto mengatakan sementara ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab tabrakan dua kapal ferry tersebut. Saat ni pihaknya masih menunggu berita acara dari nahkoda masing-masing kapal.
Baca Juga : 2 Kapal Penyeberangan di Selat Sunda Tabrakan, ABK Hilang Jatuh ke Laut
“Informasi sementara kan kapal tersebut senggolan, hanya saat ini kan kami masih menunggu berita acara dari nahkodanya, baru nanti kita bisa dalami,” ujarnya kepada wartawan.
Namun dia menduga ada jarak yang dilanggar oleh nahkoda. Sehingga terjadi tubrukan. “Yang jelas ada jarak yang kurang dipatuhi. Saya juga tidak tahu kejadiannya kok bisa terjadi seperti ini. Namun penyebab pastinya saya belum tahu masih kita dalami,” terangnya.
Dia menyatakan terkait peristiwa tersebut pihaknya sudah mengerahkan petugas ke lokasi terjadinya kecelakaan.
“Petugas kita sudah ke lapangan semua, termasuk kapal patroli kita juga melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Seorang mualim kan ada yang jatuh ke laut,” imbuhnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
