PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang sedang mempersiapkan diri untuk menerima Bendera Kirab Pemilu 2024. Persiapan tersebut meliputi jalur kirab, mekanisme kegiatan hingga jadwal kegiatan selama sepekan.
Kordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia pada KPU Pandeglang, Falahudin mengatakan, untuk mensukseskan kegiatan Kirab Pemilu 2024, pihaknya sudah mempersiapkan konsep acara, road map dan komunikasi dengan Pemda Pandeglang terkait peminjaman tempat serta sebagai tamu undangan.
“Untuk pelaksanaan penyambutan bendera kirab Pemilu kita di internal sudah membuat konsep. Kemudian sudah melaksanakan rakor, baik dengan ad hoc maupun beberapa stakeholder,” kata Falahudin, Sabtu (9/9/2023).
Rencananya, Kirab Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang akan dilakukan selama 7 hari dimulai dari Senin (11/9/2023) hingga Minggu (18/9/2023) dengan titik pusat lokasi kegiatan berada di Alun-alun Pandeglang.
“Kirab ini utamanya kirab bendera Parpol Peserta Pemilu tahun 2024. Pada hari pertama penerimaan bendera kirab Pemilu pada hari Senin 11 September 2023,” jelasnya.
Ia membeberkan, konsep Kirab Pemilu 2024 yang akan dilakukan meliputi penyambutan bendera Kirab dari Kabupaten Pandeglang, deklarasi dan penandatanganan parpol, pementasan seni budaya lokal, pawai kirab dan sosialisasi pemilu kepada masyarakat,
“Hari pertama setelah menerima bendera Kirab kita pawai dari Alun-alun Pandeglang menuju Karangtanjung terus belok ke arah jalan AMD Lintas Timur sampai Cipacung dan terakhir ke Kantor KPU Pandeglang. Ketika kami melintasi ada pusat keramaian kami disitu juga melakukan kegiatan sosialisasi pemilu,” terangnya.
Ia melanjutkan, pada hari hari kedua pawai Kirab dilanjutkan ke dapil II, itu melintasi Kecamatan Cimanuk, Cipeucang dan titik terakhir hari kedua di Kecamatan Menes. Kemudian pada hari ketiga, bergeser ke Cikedal Jiput, Carita, Labuan, Panimbang. Hari ke empat lanjut ke Kecamatan Sobang, Cigeulis, Sumur, dan Kecamatan Cibaliung.
“Di hari ketujuh baru kita geser ke Bojong, Saketi, kemudian kembali lagi ke arah perjalanan pulang Labuan – Pandeglang itu kembali ke Kantor KPU Pandeglang. Setelah itu esok harinya bendera kirab di bawa ke Kabupaten Lebak untuk diserahkan ke KPU Kabupaten Lebak,” tutupnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
