PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang melelang logistik bekas Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 kemarin.
Lelang tersebut dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setelah mendapatkan persetujuan dari KPU RI dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU, Sagara mengatakan setelah mendapatkan izin dari KPU RI dan ANRI pihaknya langsung mendaftar barang-barang sisa Pemilu ke KPKNL untuk dilakukan lelang dan mendapatkan jadwal lelang yang sudah diatur oleh KPKNL
“Kami mendapatkan jadwal lelang terlebih dahulu dari KPKNL dan kebetulan untuk KPU Pandeglang mendapatkan jadwal pada Selasa (27/05/2025) pukul 11.00 WIB. Jadi pada pukul 11.00 WIB itu kami sudah bisa tahu siapa pemenang lelang logistik pasca Pemilu,” kata perempuan yang akrab disapa Lala saat ditemui di Kantor KPU Pandeglang, Rabu (4/6/2025).
Logistik sisa Pemilu yang dilelangkan meliputi kotak suara, bilik suara dan surat suara Pilpres, DPD serta Legislatif dengan keseluruhan berat sekitar 181 ton dengan taksiran awal paling rendah sekitar Rp209 juta.
“Untuk lelang yang dilakukan terhadap barang-barang logistik pasca Pemilu tahun 2024 berupa kotak suara, surat suara dan bilik suara baik itu Pilpres, DPD dan Legislatif,” ungkapnya.
Kata Lala, dana hasil lelang logistik sisa Pemilu nantinya akan langsung disetorkan ke kas negara, KPU Pandeglang hanya diberikan informasi terkait siapa pemenang lelang tersebut.
“Terjual hampir Rp500 juta. Nah nantinya uang itu masuk lewat akun Simponi untuk negara. Nanti setelah melakukan pembayaran ke negara pemenang lelang itu akan melakukan pengambilan barang ke gudang logistik KPU,” ungkapnya.
Selain logistik sisa Pemilu, KPU Pandeglang juga bakal melakukan lelang logistik sisa Pilkada, namun lelang tersebut harus mendapatkam persetujuan terlebih dahulu dari ANRI sebelum didaftarkan ke KPKNL.
“Kalau untuk sisa logistik Pilkada kami belum mendapatkam persetujuan dari ANRI dan juga kami belum mengajukan untuk lelangnya,” ujarnya.
“Kemarin kami sudah mendapatkan informasi untuk menghitung jumlah barang-barang logistik pasca Pilkada untuk diajukan persetujuan penghapusan ke ANRI dan setelah mendapatkan persetujuan baru akan kami lakukan lelang kembali,” tambahnya.
Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd