Beranda Politik KPU Pandeglang Dorong Logistik Pemilu ke Tingkat Kecamatan

KPU Pandeglang Dorong Logistik Pemilu ke Tingkat Kecamatan

Petugas KPU Pandeglang mengirimkan bilik suara ke penyelenggara di tingkat kecamatan.

PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang mulai menggeser logistik Pemilu dari Gudang KPU Pandeglang ke penyelenggara di tingkat kecamatan. Logistik Pemilu yang dikirim ke tingkat kecamatan berupa bilik suara dengan jumlah total sebanyak 14.316 buah.

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah menyampaikan, bilik suara yang dikirim ke PPK sebanyak 4 buah bilik suara untuk masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikalikan dengan jumlah TPS sebanyak 3.579 TPS SE Kabupaten Pandeglang.

Kata dia, pengiriman logistik Pemilu sudah dimulai sejak 18 Januari 2024 dan ditargetkan selesai 22 Januari 2024 kemarin. Namun pada saat pengiriman, dirinya mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi salah satunya kondisi hujan yang menghambat pengiriman logistik.

“Pengiriman itu dimulai 18 Januari dan ditargetkan sampai 22 Januari 2024, tapi terkendala cuaca karena ada beberapa hari hujan terus sehingga kami tidak bisa kirim. Jadi kemarin penuntasan hingga malam hari dibeberapa kecamatan bagian tengah karena di Dapil 1,3 dan Dapil 4 sudah di hari sebelumnya. Jadi Dapil tengah itu dapil 2,5 dan Dapil 6 dilakukan kemarin,” kata Nunung, Selasa (23/1/2024).

Untuk mengantisipasi adanya cipratan air hujan pada saat pengiriman, KPU Pandeglang melengkapi bak truk pengangkut dengan terpal. Selain itu, logistik Pemilu yang dikirim juga dimasukkan ke dalam dus yang sudah dibungkus plastik sebelum dimuat ke truk pengangkut.

Sedangkan untuk lokasi gudang yang berada di tingkat kecamatan pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyelenggara tingkat kecamatan agar memastikan bahwa gudang tersebut aman terutama dari cipratan air hujan.

“Gudang sejauh ini sudah siap, kami menginstruksikan PPK kalau terjadi hujan untuk melakukan pengontrolan karena takut pada saat hujan terjadi hempasan angin sehingga genteng ini bergeser sehingga ada tetesan hujan. Tapi PPK melaporkan sejauh ini gudangnya aman dan siap menerima logistik,” tegasnya.

Nunung mengaku lokasi gudang yang digunakan untuk menyimpan logistik Pemilu di kecamatan merupakan fasilitas milin pemerintah. Sedangkan untuk penjagaan gudang diserahkan sepenuhnya ke petugas PPK dan PPS di kecamatan masing-masing.

“Untuk penjagaan di gudang kami tidak mewajibkan dari kepolisian hanya kami mempersilahkan untuk berkoordinasi meminta bantuan dan ini tergantung dari pemerintah setempat berapa orang, karena ini keterbatasan anggaran sebab kami tidak memfasilitasi akomodasinya,” terangnya.

“Hanya kami mewajibkan untuk PPK dan PPS untuk piket ronda penjagaan di gudang. Penjagaan tidak 24 jam tapi dipastikan ini aman karena di Undang-undang juga dltidak diwajibkan kecuali surat suara baru diwajibkan dijaga 24 jam,’ sambungnya.

Selain bilik suara, KPU Pandeglang juga sudah merencanakan akan kembali mengirim logistik Pemilu ke tingkat kecamatan. Sesuai jadwal logistik yang akan dikirim merupakan ATK Pemilu.

“Yang akan dikirim ini ATK tapi kami belum menganggendakan pengirimannya karena di gudang juga membutuhkan angkutan, karena kami sudah selesai proses melipat dan sekarang sedang melakukan pengesetan (perakitan) beberapa komponen logistik yang terpisah gudangnya sehingga dibutuhkan jasa angkut di satu titik. Jadi kami belum merencanakan kembali waktunya tapi sudah teragendakan untuk pengiriman ATK,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini