SERANG – Hari terakhir pengajuan daftar calon legislatif, dari 16 parpol baru 11 parpol yang sudah mendaftarkan, sedangkan sisanya yakni PDIP, Perindo, PKPI, PAN, dan Garuda belum. Hal tersebut disampaikan oleh Divisi Pencalonan KPU Kota Serang Firly MM sampai pukul 17.45 WIB, Selasa (17/7/2018).
Fierly mengatakan, dari 11 parpol yang sudah mendaftarkan, semua syarat pencalonannya sah. Namun hasil verifikasi sementara, ada beberapa catatan.
“Informasinya PDIP tar malam pukul 19.00, Perindo pukul 20.00, dan PAN 22.00,” ungkap Firly.
Catatan yang pertama ada beberapa Caleg yang pindah partai dan itu harus dilengkapi dengan surat dan KTA dari partai baru. Kedua ada komunikasi salah satu partai menyatakan tak mendaftarkan caleg. Jika sampai pukul 00.00 tak hadir, maka dipastikan tak jadi pemilu di Kota Serang.
Ketiga ada beberapa profesi yang dalam aturan yang bersangkutan harus mengundurkan diri. Dimana profesi yang dimaksud adalah profesi yang menerima upah dari negara.
“Sampai saat ini ada pegawai kelurahan yang mendaftar, tapi kami belum menerima surat penundrannya dan diminta jangan menunggu sampai 30 Juli, karena hasil koordinasi dengan panwaslu ini soal penerima honorarium,” katanya.
Keempat ada beberapa caleg yang harus diklarifikasi soal ijazahnya. Karena ada perbedaan nama dan tanggal lahir. Rabu-Jumat KPU akan mengkrosceknya ke sekolah yang bersangkutan. Kelima ada surat kesehatan salah satu caleg dari rumah sakit yang harus dikroscek, karena modelnya berbeda, atau formatnya.
Ditemui usai mendaftar, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana mengatakan, jumlah bacaleg yang didaftarkan ke KPU 100 persen atau sesuai dengan jumlah kursi di DPRD Kota Serang yakni 45 kursi. Dari jumlah tersebut ada 3 bacaleg yang pindahan dari partai lain. Untuk keterwakilan perempuan sendiri 42,22 persen. Ia juga menargetkan setiap daearh pemilihan dua kursi. “Ya target sebanyak-banyaknya,” katanya.
Senada dikatakan Ria, Ketua DPC PPP Kota Serang Uhen Juhaeni, jika parpolnya sudah memenuhi kursi bahkan lebih empat orang. Dari 45 yang didaftarkan, 29 laki-laki dan 16 perempuan atau keterwakilan perempuannya 37 persen. Ia juga menargetkan semua dapil terisi, sehingga target untuk menduduki pimpinan tercapai.
“Ada dapil yang diunggulkan yakni Cipocok dan Curug. Karena dua dapil ini kekuatannya merata, dan kita harapkan efek pilkada bisa diikuti pada pileg nanti,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Hanura Kota Serang Bayjuri mengatakan, jumlah Bacaleg yang didaftarkan sesuai kuota yakni 45, dan keterwakilan perempuanya 40 persen.
Ia juga menyatakan, dari 3 petahana yang saat ini duduk di dewan, hanya satu yang mencalonkan yakni Iis Ismail, sedangkan dua lagi tak mencalonkan dari Hanura dan akan dilakukan PAW. “Pak Furtasan dan bu Deviana yang keluar, dan selai pencalegan akan kami PAW,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PBB Kota Serang Khaeruzaman Aeng mengatakan, dari 45 kursi yang ada di DPRD Kota Serang, partainya hanya mendaftarkan 43 bacaleg. Untuk keterwakilan perempuannya 37,20 persen. Untuk anggota DPRD yang petahana sendiri tak ada, karena maju ke provinsi.
“Dua dapil yang kurang yakni Dapil III dari 7 kursi hanya 6, dan Dapil IV dari 10 hanya terpenuhi 9,” katanya. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
