Beranda Komunitas Komunitas Bahasa Jaseng Kampanyekan Kuliner Khas Serang Lewat Buka Puasa Bersama Yatim...

Komunitas Bahasa Jaseng Kampanyekan Kuliner Khas Serang Lewat Buka Puasa Bersama Yatim dan Duafa

Lewat Buka Puasa Bersama Yatim dan Duafa, Komunitas Bahasa Jawa Serang (Jaseng) atau yang dikenal BJS, mengampanyekan bahasa dan kuliner khas serang serta memberikan santunan. (Ist)
Lewat Buka Puasa Bersama Yatim dan Duafa, Komunitas Bahasa Jawa Serang (Jaseng) atau yang dikenal BJS, mengampanyekan bahasa dan kuliner khas serang serta memberikan santunan. (Ist)

SERANG – Komunitas Bahasa Jawa Serang (Jaseng) atau yang dikenal BJS, konsisten mengampanyekan bahasa dan makanan khas serang. Kali ini aksi tersebut digelar melalui buka puasa bersama yatim dan duafa di Rumah Singgah Relawan Fesbuk Banten News (FBn) yang berlokasi di Jalan Gelatik Komplek Tegal Padang, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (1/4/2023).

Pendiri Komunitas BJS, Lulu Jamaludin mengungkapkan, kegiatan buka bersama rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan ramadan. Dalam acara kali ini, pihaknya menyajikan belasan menu khas Serang mulai dari kentan bintul, gerem asem bebek, buras, kontol sapi, dan kroket.

Selain itu, lanjut lulu, terdapat juga makanan yang hanya ada pada saat bulan ramadan seperti kolak radio, jojorong, cecuer, ketan gerong, gegetuk, apem putih, ratuban, serta bontot ikan payus yang berasal dari Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

“Sudah 12 tahun kita melestarikan bahasa Jawa Serang dan makanan khas serang terutama pada momen ramadan seperti ini, dan itu rutin kita lakukan,” ujar Lulu.

Lulu menambahkan Komunitas BJS akan terus konsisten melestarikan Bahasa Jawa Serang. Sebab jika tidak dilakukan kemungkinan 5 hingga 10 tahun ke depan Bahasa Jawa Serang akan punah di kalangan masyarakat terutama generasi muda.

“Komunitas BJS itu selalu konsisten melestarikan Bahasa Jawa Serang dan makanan khas Serang. Jika tidak, 5 hingga 10 tahun ke depan Bahasa Jawa Serang bisa punah terutama kepada generasi muda,” ungkap Lulu.

Lulu menyebutkan jika ada masyarakat yang ingin serius belajar dan mendalami Bahasa Jawa Serang bisa datang langsung ke markas FBn.

“Kalau masyarakat yang serius belajar Bahasa Jawa Serang bisa langsung saja datang kesini,” ucapnya.

Ketika menunggu waktu berbuka puasa, puluhan anak yatim dan duafa yang berasal dari Lingkungan Kenari, Kecamatan Kasemen dan Taktakan, Kota Serang dihibur oleh relawan Komunitas Banten Ceria dengan menampilkan dongeng bersama kak Susi Nawasena. Selanjutnya menyaksikan penampilan Tim Of Pantomim Serang (TOPS) dan penampilan ball freestyle oleh Kak Ade.

Lalu juga ada kolaborasi melakukan santunan yatim dan duafa bersama Sinergi Senyum Sahabat (S3) Pandeglang.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini