SERANG – Kota Serang merayakan ulang tahun ke-18 dengan penuh semangat melalui kirab budaya yang mengagumkan. Pawai budaya tersebut, diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi masyarakat di seluruh Kota Serang, Rabu (23/8/2023)
Pagi hari Alun-alun Kota Serang menjadi saksi dari keindahan dan keberagaman budaya yang menghiasi kemeriahan kirab. Warga, baik yang muda maupun yang tua, berkumpul di sepanjang rute kirab untuk menyaksikan perayaan yang istimewa. Dengan penuh antusias, mereka memadati trotoar dan jalan-jalan sekitar Alun-alun, menunggu rombongan kirab budaya yang diikuti oleh peserta dari berbagai kelompok budaya dari berbagai wilayah di Kota Serang.
Sebelum kirab dimulai, suasana di sekitar Alun-alun terasa begitu semarak. Berbagai stan kuliner dan kerajinan tangan berjejer di Alun-alun, menawarkan dan produk unik yang mewakili kekayaan kreativitas masyarakat Kota Serang.
“Kirab budaya ini merupakan wujud dari kerja keras dan kebersamaan masyarakat dalam merayakan ulang tahun kota kami. Melalui berbagai perwakilan budaya yang hadir, kami ingin menunjukkan betapa beragamnya kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Serang, ” kata Kepala Dindikbud Kota Serang, Suherman.
Rombongan kirab budaya ini terdiri dari berbagai kelompok seni dan budaya, seperti tari tradisional, musik etnik, kostum khas daerah, serta tampilan unik yang menggambarkan aspek sejarah dan kehidupan masyarakat Kota Serang. Para peserta kirab berjalan dengan riang di tengah sorak sorai penonton yang tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan dan teriakan semangat.
“Kirab budaya ini tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga menjadi momentum untuk memupuk rasa persatuan dan kebanggaan terhadap identitas budaya Kota Serang. Melalui kekayaan budaya yang dimiliki, masyarakat Kota Serang menunjukkan bahwa keberagaman adalah aset berharga yang dapat memperkaya kota dan menciptakan ikatan yang kuat di antara warganya, “ujarnya.
Warga yang hadir merasa bangga dapat menyaksikan kirab budaya ini. Retno, seorang warga yang menyaksikan mengaku terhibur.
“Saya merasa senang dan terhibur melihat perayaan ini. Ini adalah momen yang langka, di mana kita dapat melihat begitu banyak budaya dalam satu tempat. Semoga perayaan ini terus dilakukan setiap tahun, ” ujarnya. (Dhe/Red)
