Beranda Pemerintahan Kerja Satu Tahun Helldy-Sanuji Perlu Dievaluasi, Ini Alasannya

Kerja Satu Tahun Helldy-Sanuji Perlu Dievaluasi, Ini Alasannya

Isbatullah Alibasja. (doc.pribadi)

CILEGON – Sabtu (26/2/2022) besok kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta genap berusia satu tahun. Apa saja yang sudah dilakukan pasangan ini dalam kurun waktu satu tahun ini melatarbelakangi Front Daulat Pribumi menghelat haul besok di Aula DPRD Cilegon.

“Intinya haul ini adalah evaluasi satu tahun, karena kepemimpinan Helldy-Sanuji ini kan sudah satu tahun, jadi wajar rasanya kalau masyarakat dan teman-teman dari beberapa organisasi bertanya sudah sejauh mana program dan janji politiknya dikerjakan. Jadi apa yang sudah dilakukan, dan yang belum ya harus dituntaskanlah,” ungkap Inisiator Haul, Isbatullah Alibasja, Jumat (25/2/2022).

Menurut Isbatullah, mengingat masa kepemimpinan yang singkat sejatinya Helldy-Sanuji dapat bekerja lebih ekstra untuk menunaikan seluruh janji politiknya. Haul yang dihelat ini, diharapkan mampu memberikan cambukan agar kinerja pemerintah daerah dapar lebih ditingkatkan.

“Makanya pada haul ini kita mengangkat tag line, ayo penuhi janji kurangi nyanyi dan selfie. Janji-janji Helldy itu kan sangat banyak ya dan belum terpenuhi, makanya kurangi nyanyi-nyanyi dan selfie, saatnya sekarang kerja keras supaya beres janji-janjinya. Ini kan tidak, arah pembangunan tidak jelas, mana yang prioritas mana yang seremonial terkadang tertukar,” sindir Isbat menyoal kebiasan Walikota Cilegon.

Aktivis ini mencontohkan seperti realisasi sejumlah janji yang dimuat dalam Kartu Cilegon Sejahtera (KCS), kartu yang digunakan sebagai alat kampanye pasangan tersebut yang hingga saat ini dalam realisasinya masih mengundang banyak tanda tanya.

“Seperti bantuan modal UMKM Rp5 juta, tapi melihat kemampuan keuangan ternyata cuma Rp1 juta yang akhirnya itu belum terpenuhi meskipun dengan bunga nol persen, tapi bagaimana usaha di Cilegon dengan modal Rp1 juta ?. Atau menyangkut janji ketenagakerjaan yang cuma pelatihan dan pemagangan, sementara angka pengangguran kita masih tinggi. Belum lagi janji 5.000 beasiswa full sarjana, dikatakan sudah 1.000 terealisasi, terkejar ngga dengan sisa waktu ?,” paparnya.

Sekadar mengingatkan kembali, selain deretan janji politik di atas, sejumlah janji politik lainnya diketahui bahkan belum tersentuh sama sekali oleh Helldy-Sanuji dalam kurun waktu satu tahun ini. Beberapa di antaranya yakni menyangkut janji pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di 43 Kelurahan maupun janji menaikkan 25 persen tunjangan kinerja daerah yang masih dipertanyakan oleh kalangan ASN.

(dev/red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini