Beranda Pendidikan Keren! Pelajar Asal Tangerang Dapat Penghargaan dari Google

Keren! Pelajar Asal Tangerang Dapat Penghargaan dari Google

Kantor Google di Silicon Valley Amerika - foto istimewa qerja.com

TANGERANG  – Pelajar asal Tangerang mendapatkan penghargaan di bidang sains dan coding dari perusahaan Google. Adalah Reza Juliandri berusia 17 tahun dari SMKN 5 Tangerang, Banten.

Dia ikut GCI yakni adalah kompetisi pemrograman tahunan yang mengenalkan pelajar prakuliah (usia 13-17) pada pengembangan software open-source .

Sejak tahun 2010, lebih dari 8.000 pelajar dari 107 negara telah menyelesaikan lebih dari 40.000 tugas open-source . Pada tahun 2018 terdapat 15.323 tugas yang diselesaikan bersama 27 organisasi open-source .

Reza adalah salah satu dari 54 pemenang hadiah utama dari 19 negara yang telah berhasil menyelesaikan 1.668 tugas. Bulan depan Reza menghadiri acara penutupan yang diadakan pada 27 Juni 2019 di kantor pusat Google di California untuk bertemu dengan para mentor dan beberapa engineer Google.

Untuk kompetisi Google Science Fair , yakni Celestine Wenardy dan Nicholas Patrick dari Indonesia telah terpilih dari 100 finalis internasional (termasuk 34 orang dari Asia Pasifik). Mereka masing-masing mendapatkan hadiah satu unit Chromebook.

GSF adalah sebuah kompetisi sains online yang terbuka bagi pelajar berusia 13-18 tahun dari seluruh dunia melalui kerja sama dengan Lego Foundation, National Geographic, Scientific American, dan Virgin Galactic.

Seorang pelajar berusia 16 tahun dari British School di Jakarta, Celestine melakukan penelitian tentang “Affordable Non-Invasive Continuous Blood Glucose Concentration Monitoring via Interferometry and Thermal Technology”.

Seorang pelajar berusia 16 tahun dari SMA Cita Hati di Surabaya, Nicholas mendaftarkan karya tentang “Tetrahedral Shoelace Algorithm: Calculating The Volume of Irregular Solids”.

Lalu, lima mahasiswa dari Indonesia diterima masuk ke program Google Summer of Code pada tahun 2019, meningkat dari tiga orang pada 2018. GSoC adalah program global yang bertujuan memperkenalkan semakin banyak pelajar ke dunia pengembangan software open-source .

Mereka akan bekerja di organisasi opensource dalam proyek pemrograman selama tiga bulan pada masa liburan mereka. Mereka akan menerima uang saku, bertemu dengan orang-orang baru, mengembangkan keahlian baru, dan bekerja bersama para mentor dari seluruh dunia. Tahun ini adalah tahun ke-15 dari program ini.

“Kami sangat bangga dengan prestasi anak-anak muda Indonesia ini,” papar Jason dilansir okezone.com.

Corporate Communications Head dari Google Indonesia Tedjasukmana saat menyambut mereka di kantor Google Indonesia di Jakarta.

“Kami merasa terinspirasi dengan semakin banyaknya pelajar Indonesia yang berkompetisi di ajang global.” (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini