Beranda Pemerintahan Kementerian KKP Bakal Bangun Dua Desa di Tanara

Kementerian KKP Bakal Bangun Dua Desa di Tanara

Tim DKPP dan Disporapar Kabupaten Serang saat meninjau lokasi di Desa Tanara, Kecamatan Tanara pekan kemarin. Foto : DKPP Kabupaten Serang.

KAB. SERANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKKP) berencana menggarap beberapa proyek pembangunan di Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

Salah satu proyek yang akan dilaksanakan di Desa Tanara yakni Kampung Nelayan Maju (Kalaju).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan Direktorat Jendral Perikanan Tangkap Kementrian KKP pada tahun 2022 akan membuat Kalaju di Desa Tanara dan memberikan bantuan berupa alat penangkap ikan dan armada kapal.

“Di Desa Tanara akan dijadikan Kalaju (Kampung Nelayan Maju) dengan memberikan bantuan berupa alat penangkap ikan dan armada kapal oleh Ditjen (Direktorat Jendral) Perikanan Tangkap Kementrian KKP,” kata Suhardjo melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (16/2/2022).

Selain itu, Kementerian KKP juga akan membangun Heha Sky View di depan Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara.

Suhardjo mengungkapkan, pemerintah pusat juga akan menormalisasi Sungai Cidurian yang bertujuan untuk menjadikannya sebagai sarana transportasi air menuju Pulau Cangkir tempat Situs Makam Jogolaut. Pulau Cangkir sendiri masuk ke dalam wilayah Kabupaten Tangerang.

Selain akan membangun Heha Sky View dan menormalisasi sungai Cidurian serta Kalaju, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP akan menjadikan Desa Pedaleman sebagai wisata bahari.

Suhardjo berharap dengan adanya berbagai program yang ada di Kecamatan Tanara itu dapat menggali potensi desa dengan pemberdayaan masyarakat setempat.

“Dengan berkembangnya wisata bahari akan dikunjungi wisatawan, sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi dan dapat mencipatakan lapangan pekerjaan baru,” kata Suhardjo.

Dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru, Suhardjo meyakini dengan secara otomatis dapat mengurangi pengangguran karena multi efek dari keberadaan wisata bahari tumbuh usaha-usaha kuliner, kerajian tangan dan makanan khas Kabupaten Serang serta usaha-usaha mikro kecil lainnya.

“Setiap tahun Tanara dikunjungi ribuan bahkan ratusan ribu wisatawan pada saat Haul Syeh Nawawi Al Bantani. Kedepan bukan hanya untuk menghadiri haul tapi wisatawan akan betah berlama-lama di Tanara dengan adanya obyek wisata lain seperti wisata bahari, Heha Sky View, dan homestay,” ungkap Suhardjo.

(Nin/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini